Dampak Akuisisi Bisnis Ritel Stanchart Terhadap Kinerja Danamon

Danamon ketambahan 70 ribu nasabah ritel Stanchart.

Dampak Akuisisi Bisnis Ritel Stanchart Terhadap Kinerja Danamon
Next Generation Branch Concept Bank Danamon/Dok Bank Danamon
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Proses Akuisisi bisnis ritel dari Standard Chartered Bank Indonesia (Stanchart) oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) telah rampung pada Desember 2023 lalu. 

Wakil Presiden Direktur Danamon, Hafid Hadeli mengungkapkan, meski aksi korporasi baru terlaksana, aksi itu sudah mulai berdampak ke kinerja miliknya 

"Dampaknya ini membantu pertumbuhan daripada aset Bank Danamon dalam bentuk KPR, kredit pemilikan mobil, KTA, dan kartu kredit," kata Hafid melalui konferensi video di Jakarta, Senin (19/2).

Danamon ketambahan 70 ribu nasabah ritel Stanchart

Standard Chartered. Shutterstock/MOZCO Mateusz Szymanski

Pria yang sempat menjabat Direktur Utama Adira Finance ini juga menyatakan, dengan akuisisi itu, Danamon telah menerima 70 ribu nasabah ritel dari Stanchart. Dengan demikian, aset kredit ritel miliknya juga ikut bertambah. 

Khusus untuk portofolio kredit konsumen Danamon juga menunjukkan pertumbuhan kredit tertinggi mencapai 41 persen (yoy). Ia menyebut, kondisi itu ditopang oleh partnership dengan perusahaan real estat Jepang dan akuisisi portofolio kredit konsumen Standard Chartered Bank. 

Porsi KPR Danamon capai 8%

Ilustrasi penyaluran kredit perumahan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Khusus untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Danamon pada tahun 2023 saja tercatat mencapai Rp6 triliun. Kondisi itu membuat aset keseluruhan penyaluran KPR Bank Danamon menjadi Rp13,5 triliun di akhir 2023. 

"Jadi kurang lebih porsi KPR 8 persen dari total loan portfolio Bank Danamon," kata Hafid. 

Dengan kondisi itu, pihaknya optimis dapat semakin menggenjot kinerja kredit khususnya KPR. Seperti diketahui, hingga akhir 2023, total kredit dan trade finance yang tumbuh sebesar 19 persen (yoy) menjadi Rp174,9 triliun.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Ekspor Nonmigas April 2024: Logam Mulia Turun, Nikel Naik
Ini Tips Kelola Keuangan Untuk Pasturi yang LDR Antar Negara
Dibayangi Risiko Geopolitik,Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,06% di 2024
Riset East Ventures: Kesenjangan Digital RI Turun Meski Spread Naik
Impor Barang Konsumsi Januari-April 2024 Melesat 12,55%, Ini Pemicunya
Ketahui Apa Bedanya Imigrasi dan Bea Cukai, Jangan Keliru!