Bisnis Emas Tumbuh Ribuan Persen, Bank Muamalat Luncurkan Pembiayaan Lewat DIN Muamalat
- Bisnis emas di Bank Muamalat tumbuh 1854% pada kuartal pertama 2025.
- Bank Muamalat mempermudah penyaluran pembiayaan emas lewat aplikasi mobile banking Muamalat DIN.
- Pembiayaan emas di aplikasi Muamalat DIN bersertifikat PT Antam Tbk dengan harga yang tetap hingga akhir masa angsuran.
Jakarta, FORTUNE - Bisnis emas di PT Bank Muamalat Indonesia Tbk terus mengalami pertumbuhan. Untuk semakin mendorong pertumbuhan bisnis emas ke depan, Bank Muamalat memberikan kemudahan penyaluran melalui aplikasi mobile banking Muamalat DIN.
Pada kuartal pertama 2025, outstanding pembiayaan Solusi Emas Hijrah Bank Muamalat mencapai Rp140,7 miliar. Jumlah ini melonjak 1854,1 persen, dibandingkan kuartal pertama 2024 yang baru mencapai Rp7,2 miliar.
Direktur Utama Bank Muamalat Imam Teguh Saptono mengatakan, kinerja atas bisnsi emas ini telah menjadi penopang di bisnis Bank Muamalat. Maka dari itu pihaknya ingin memberikan kemudahan akses kepada nsabah dalam mengakses pembiayaan emas lewat mobile banking.
"Kemudahan mengajukan pembiayaan emas melalui Muamalat DIN akan ikut mendongkrak pertumbuhan bisnis konsumer Bank Muamalat. Pasalnya, Muamalat DIN sudah digunakan oleh lebih dari setengah juta pengguna dan diharapkan terus meningkat seiring dengan penambahan menu dan fitur layanan transaksional maupun nontransaksional," kata Imam melalui siaran pers, Rabu (11/6).
Solusi emas hijrah menjadi salah satu strategi Bank Muamalat untuk semakin mendalami bisnis di segmen konsumer. Oleh karena itu, pionir bank syariah di Tanah Air ini membuat terobosan dengan pengajuan pembiayaan yang lebih mudah.
Adapun, pembiayaan emas di aplikasi Muamalat DIN bersertifikat PT Antam Tbk. Menggunakan akad murabahah, harga emas yang ditetapkan pada akad awal di Muamalat DIN tidak akan berubah hingga akhir masa angsuran. Selain itu, emas fisiknya disebut tetap aman karena disimpan di bank dan diproteksi asuransi.
Dengan demikian, solusi kemudahan pembiayaan ini diharapkan dapat membangun ekosistem bisnis dan keuangan syariah dengan kinerja keuangan yang berkelanjutan.
