Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mengenali Revaluasi Aset Tetap, Manfaat hingga Metodenya

Deretan gedung bertingkat di Jakarta, Senin (25/4/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.

Jakarta, FORTUNE - Revaluasi aset adalah penilaian kembali aset yang dimiliki suatu entitas sehingga mencerminkan nilai aset sekarang. Revaluasi ini sebenarnya juga dapat dilakukan pada kewajiban dan bentuk kekayaan lainnya.

Kenaikan atau penurunan nilai aset yang terjadi menyebabkan nilai dari aset tetap pada laporan keuangan menjadi tidak wajar. Sehingga, tujuan revaluasi aset ini adalah agar perusahaan dapat melakukan perhitungan penghasilan dan juga biaya secara lebih wajar.

Dengan melakukan penyesuaian aset ini, Anda akan dapat mengetahui kemampuan dan juga nilai perusahaan yang sebenarnya. Tidak peduli ukuran dan juga jenis bisnis yang Anda punya. Aset akan tetap menjadi salah satu komponen penting bagi bisnis. Fungsinya sebagai penyedia produk atau jasa yang Anda jual. Untuk lebih jelasnya tentang revaluasi ini, berikut penjelasannya:

Pengertian revaluasi aset

Revaluasi adalah sebuah penyesuaian yang dibuat agar nilai dari aset tetap sesuai dengan nilai wajar atau sebuah nilai pasar yang berlaku pada waktu saat ini.

Ketika pertama kali membeli sebuah aset tetap, pencatatan nilai aset tetap tersebut akan selalu sesuai dengan harga perolehannya. Namun, nilai aset tersebut jika ditinjau dari nilai pasar akan selalu berubah dari waktu ke waktu.

Dengan adanya revaluasi, akan terjadi penyesuaian nilai aset tetap dengan nilai pasar sekarang. Nantinya manajer hanya perlu memutuskan apakah nilai dari aset tetap akan dicantumkan sesuai dengan hasil revaluasi, atau justru tetap pada Historical Cost yang sesuai dengan harga perolehan awal.

Model revaluasi akan memungkinkan nilai dari aset tetap tersebut meningkat atau menurun. Namun, jika ditinjau dari segi cost model, maka revaluasi hanya dimungkinkan saat nilai aset tetap tersebut menurun. Pada yang selanjutnya, penyesuaian akan masuk akun impairment losses.

Manfaat revaluasi aset

ilustrasi menghitung (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Revaluasi aset memiliki banyak manfaat bagi perusahaan:

1.  Menunjukkan posisi dari kekayaan yang wajar

Seperti telah disebutkan sebelumnya, tujuan dari revaluasi aset adalah untuk memberikan nilai riil pada sebuah aset perusahaan. Dengan demikian, nilai aset tetap yang ada dalam sebuah laporan keuangan akan bisa mencerminkan kewajaran.

Revaluasi aset juga akan bisa sangat berguna untuk sebuah perusahaan yang go-public. Hal ini tentunya karena dapat digunakan untuk menyusun sebuah nilai dari aset ke harga yang relatif lebih realistis.

2. Untuk Mengontrol Modal

Revaluasi aset dapat menurunkan debt to equity ratio suatu perusahaan. Sehingga, jika perusahaan yang Anda miliki akan meminjam utang dari sebuah bank, maka bank tersebut akan dapat memberikannya dengan mudah.

Hal ini tentunya disebabkan jika jumlah dari modal meningkat, maka capital adequacy ratio juga akan meningkat. Dengan begitu, bank akan dapat memberikan sebuah pinjaman modal ke perusahaan Anda dan juga nasabah lain.

Artinya, bank juga akan mendapatkan manfaat dari keuntungan yang diperoleh suatu perusahaan. Oleh karena itu, revaluasi aset dikatakan dapat mengontrol sebuah permodalan.

3. Untuk menarik minat para investor

Manfaat lain dari revaluasi aset adalah untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Hal ini tentunya akan dapat digunakan untuk menarik minat para investor. Anda juga dapat memulainya dengan melakukan penerbitan obligasi atau penawaran saham perusahaan.

Melalui perhitungan debt to assets ratio dan juga debt to equity ratio perusahaan, kreditur juga dapat memberikan kepercayaannya untuk menanamkan modal pada perusahaan Anda. Hal ini jelas akan bisa memberikan keuntungan dari revaluasi aset ini.

4. Revaluasi akan bisa mengurangi kewajiban perpajakan

Manfaat dari revaluasi selanjutnya adalah bisa mengurangi kewajiban perpajakan. Dengan berjalannya waktu, maka nilai dari aset perusahaan yang tadinya rendah ini tentu saja akan mulai meningkat.

Jika nilai aset bertambah, maka biaya penyusutan akan terpengaruh. Biaya penyusutan ini juga akan menjadi naik, dan hal ini juga akan berdampak terhadap laporan keuangan.

Laba yang dihasilkan oleh perusahaan ini akan menurun, sehingga kewajiban dari pajak pada tahun tersebut juga tentunya akan menjadi berkurang. 

5. Berikan keuntungan bagi Perusahaan yang akan merger

Revaluasi aset dapat membantu perusahaan yang ingin melakukan merger. Perusahaan yang akan atau ingin melakukan merger ini harus terlebih dahulu melakukan penilaian kembali tiap aset yang dimilikinya. Sehingga nilai dari aset yang sesungguhnya atau nilai wajar dari perusahaan ini baru akan diketahui.

Selain dengan manfaat yang sudah Anda ketahui dari revaluasi aset di atas, Anda juga perlu mengetahui bahwa revaluasi aset juga merupakan kegiatan yang cukup sulit dilakukan. Biaya yang dikeluarkan untuk melakukan revaluasi juga cukup besar karena harus membayar untuk jasa penilai.

Metode revaluasi aset

Ada beberapa metode untuk menyesuaikan atau melakukan revaluasi nilai aset tetap dengan fair market value, yaitu:

1.  Metode indeksasi

Dalam sebuah metode ini, indeks yang berlaku terhadap biaya aset untuk bisa mengetahui biaya saat ini. 

2. Metode untuk biaya pasar pada saat ini

Untuk bisa mendapatkan sebuah nilai pasar yang wajar dari tanah dan bangunan, Anda dapat meminta bantuan dari beberapa dealer properti atau broker real estate yang tersedia di pasar.

Sementara, untuk mendapatkan sebuah nilai pasar yang wajar dari sebuah mesin, Anda dapat meminta bantuan dari pemasok.

Metode ini umumnya digunakan oleh direksi untuk penilaian kembali aset.

3.  Metode penilaian

Dalam metode ini, penilai teknis melakukan penilaian terperinci terhadap aset untuk mengetahui nilai pasar. Penilaian lengkap diperlukan ketika perusahaan mengambil polis asuransi untuk aset tetap. Dalam metode ini, kita harus memastikan bahwa aset tetap tidak over/undervalued.

Jangan sampai nilai dari aset tetapnya terlalu tinggi apalagi terlalu rendah. Beberapa faktor yang mempengaruhi nilai dari pasar wajar dari suatu aset ini adalah tanggal pembelian, usia, tipe, kebijakan perbaikan dan juga pemeliharaan, serta ketersediaan dari sebuah suku cadang.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
Eko Wahyudi
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us