Meski Penuh Tantangan, Grup Danamon Fokus Garap Industri Otomotif RI
- Ekosistem Bank Danamon Indonesia fokus pada industri otomotif untuk mendongkrak pertumbuhan sektor otomotif nasional.
- Dukungan dari ekosistem grup MUFG seperti Adira Finance, Mandala Finance, momotor.id, dan momobil.id serta kehadiran Zurich Finance dan Home Credit Indonesia.
- Presiden Direktur Danamon, Daisuke Ejima menyatakan bahwa Grup Danamon dapat menyesuaikan diri dengan permintaan, kebutuhan, serta kondisi pasar di sektor otomotif baik hulu maupun hilir.
Jakarta, FORTUNE - Ekosistem grup PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) terus fokus menggarap industri otomotif dan siap mendongkrak pertumbuhan sektor otomotif nasional.
Presiden Direktur Danamon, Daisuke Ejima menjelaskan, pihaknya mengincar segmen konsumen otomotif, baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Hal ini didukung oleh kehadiran ekosistem grup MUFG seperti Adira Finance, Mandala Finance, momotor.id, dan momobil.id.
Ekosistem otomotif tersebut dilengkapi oleh kehadiran Zurich Finance dari sisi asuransi untuk pengelolaan risiko dan Home Credit Indonesia untuk asesoris kendaraan. Ejima mengatakan, Grup Danamon dapat menyesuaikan diri dengan permintaan, kebutuhan, serta kondisi pasar di sektor otomotif baik hulu maupun hilir.
“Industri otomotif sangat penting untuk kami, mulai dari pemasok, produsen, distributor, dealer, hingga pembeli. Kami selalu mendukung kebutuhan pembiayaan para pemasok, sedangkan merk otomotif Jepang mayoritas menggunakan MUFG sebagai bank utama,” ujar Ejima di sela diskusi eksklusif pada acara IIMS 2025, Jakarta, Kamis (13/2).
Industri otomotif berkontribusi ke tenaga kerja & ekspor
Sementara itu, Executive Officer, Country Head of Indonesia MUFG Bank Kazushige Nakajima memahami bahwa sektor otomotif masih diliputi berbagai tantangan, terutama dari sisi penjualan. Namun, industri otomotif tetap menjadi sektor yang penting karena berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja dan ekspor ke luar negeri.
“Kami mendukung setiap rantai nilai industri otomotif dari hulu ke hilir dan mampu memfasilitasi kebutuhan semua pemangku kepentingan sektor ini walaupun di masa yang penuh tantangan ini,” katanya.
Selain itu, Home Credit Indonesia, dan Zurich Asuransi Indonesia jug menyediakan ragam solusi bagi pemangku kepentingan di sektor otomotif. Untuk mendukung target tersebut, grup keuangan ini juga konsisten ambil andil dalam pameran otomotif IIMS 2025.
Adira Finance optimis industri otomotif tumbuh di atas 10% di 2025
Presiden Direktur Adira Finance, Dewa Made Susila mengatakan, kondisi industri otomotif nasional masih terus tumbuh meski dihadapkan pada sejumlah tantangan.
Dirinya yakin, dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan industri otomotif bakal akan bertumbuh bersamaan dengan kebutuhan akan mobilitas yang makin kompleks.
“Kita lihat ke depan dan optimis sektor otomotif akan terus bertumbuh. Tahun lalu, industri ini masih tumbuh 9 persen hingga 10 persen dan berharap tahun ini bisa lebih baik lagi," kata Made.
Untuk jangka panjang, lanjut Made, Adira dan Grup Danamon akan membiayai hampir semua chain di otomotif ini optimis atas prospek otomotif di Indonesia. "Tapi bear in mind, akan selalu ada naik turunnya,” tegas Made.
Made menjelaskan, dalam kondisi yang penuh tantangan, penting bagi pelaku usaha untuk melakukan pemetaan. Tidak semua wilayah di Indonesia mengalami stagnasi. Wilayah dengan pertumbuhan yang bagus akan menjadi andalan bagi pertumbuhan industri tahun ini.
Sementara itu, menurutnya segmen mobil bekas cukup menjanjikan, terutama karena harga mobil baru sangat terpengaruh dinamika ekonomi global dan kebijakan terkait pajak di dalam negeri.
