Sinking fund paling baik disimpan di rekening tabungan terpisah atau instrumen yang mudah diakses tetapi tetap aman, misalnya tabungan reguler atau deposito jangka pendek. Tujuannya agar dana tidak tercampur dengan kebutuhan harian dan bisa digunakan tepat waktu.
Sementara emergency fund sebaiknya ditempatkan di instrumen yang sangat likuid, seperti tabungan bank atau e-wallet dengan bunga kecil. Hindari menyimpan dana darurat di investasi berisiko tinggi, seperti saham, karena nilainya bisa turun saat justru sedang dibutuhkan.
Itulah sederet perbedaan sinking fund dan emergency fund sebagai bagian dari pengelolaan keuangan. Ingat, keduanya sama-sama penting, tetapi memiliki fungsi berbeda. Emergency fund menjaga Anda tetap aman di masa krisis, sementara sinking fund memastikan impian bisa tercapai tanpa mengganggu stabilitas finansial.
Jadi, sudahkah Anda mengumpulkan keduanya sebagai strategi pengelolaan keuangan?