Jakarta, FORTUNE – Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mencatat outstanding pembiayaan fintech atau pinjaman online (Pinjol) yang ke masyarakat mencapai Rp78,5 triliun hingga Januari 2025. Bahkan, pada Januari 2025 saja penyaluran pinjaman mencapai Rp27,86 triliun.
Ketua Umum AFPI Entjik S. Djafar menyampaikan, pertumbuhan itu juga diikuti dengan perbaikan tingkat risiko kredit macet agregat (Tingkat Wanprestasi 90 hari/TWP90) di platform fintech. “Per Januari 2025, TWP90 di Pindar (pinjaman daring) berhasil ditekan ke level 2,52 persen, membaik dari pencapaian di Desember 2024 sebesar 2,60 persen,” kata Entjik melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (6/5).