Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Salurkan Pinjaman Rp17 Triliun, SMF Raih Peringkat 'BBB' dari S&P

Ilustrasi SMF
Intinya sih...
  • SMF salurkan pinjaman Rp17 triliun untuk pembiayaan perumahan nasional
  • Raih peringkat 'BBB' dari S&P Global Ratings dalam mata uang asing maupun lokal
  • SMF kuatkan keuangan perusahaan dengan menghimpun dana Rp13,61 triliun dan menerbitkan surat utang Rp70,96 triliun

Jakarta, FORTUNE - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF sepanjang tahun lalu telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp17,10 triliun, atau 133,22 persen dari target tersebut. Angka ini meningkat signifikan sebesar 30,78 persen dibandingkan tahun sebelumnya

Ini mencerminkan peran strategis SMF sebagai penyedia likuiditas bagi lembaga keuangan penyalur KPR, khususnya dalam program Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP).

Badan usaha di bawah naungan Kementerian Keuangan ini juga memperoleh pengakuan dari lembaga pemeringkat global, S&P Global Ratings. Lembaga itu menetapkan peringkat kredit jangka Panjang SMF di level ‘BBB’ dalam mata uang asing maupun mata uang local. Kemudian memberikan peringkat jangka pendek pada level ‘A-2’. Adapun peringkat tersebut efektif belaku sejak 10 April 2025.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo, mengatakan bahwa penetapan peringkat ini mencerminkan kuatnya dukungan pemerintah kepada SMF melalui penyertaan modal negara (PMN), serta keyakinan S&P terhadap peran penting SMF sebagai Special Mission Vehicle (SMV) di sektor pembiayaan perumahan.

“Dengan peringkat kredit yang kuat, SMF akan terus memperkuat ekosistem pembiayaan perumahan yang berkelanjutan dan inklusif, sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan hunian layak dan terjangkau bagi seluruh masyarakat,” tutur Ananta melalui keterangan resmi, Jumat (11/4).

SMF juga memperkuat keuangan perusahaan untuk mendukung penyaluran pinjaman. Pada 2024, SMF berhasil menghimpun dana sebanyak Rp13,61 triliun, meningkat 52,58 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dana tersebut diperoleh melalui penerbitan surat utang dan fasilitas pinjaman jangka menengah (term loan) pada tahun sebelunmnya.

Hingga akhir Februari 2025 SMF telah menerbitkan surat utang mencapai Rp70,96 triliun, melalui penawaran umum maupun penawaran terbatas.

Untuk mendukung program Pemerintah di sektor perumahan, sejak 2018 hingga Desember 2024 SMF telah menyalurkan KPR FLPP sebesar Rp26,34 triliun atau setara dengan 709.956 rumah.

Dalam penyalurannya SMF menggandeng tiga Bank Umum termasuk Unit Usaha Syariah (BUS), 14 Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan 2 BPD Syariah.

"Ke depannya, SMF akan melanjutkan mandat yang diberikan melalui penyaluran 25% porsi FLPP terutama dalam mendukung pembiayaan Program Tiga Juta Rumah," kata Ananta.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us