FINANCE

Pengertian KYC hingga Manfaat Teknologi KYC bagi Perbankan

Ini cara kerja dan dasar hukum KYC.

Pengertian KYC hingga Manfaat Teknologi KYC bagi Perbankanilustrasi BI Checking (unsplash.com/Gabrielle Henderson)

by Suheriadi

19 August 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Bagi perusahaan jasa keuangan atau perbankan, Know Your Customer atau KYC menjadi suatu kebijakan yang diterapkan kepada karyawannya untuk lebih mengenal nasabah atau calon nasabah. KYC juga berfungsi untuk mengetahui identitas dan mengawasi aktivitas transaksi nasabah.

Tak hanya untuk mengenai nasabah lebih dalam, ternyata KYC juga memiliki fungsi dan manfaat lain bagi industri keuangan. Salah satu fungsi yang bisa membantu perbankan ialah menghindari penggunaan rekening untuk tindakan korupsi, hingga aksi kejahatan lain.

Ini manfaat KYC bagi perbankan

Ilustrasi Perbankan/ Achmad Bedoel

Sejumlah bank tercatat telah menerapkan teknologi KYC, salah satunya OCBC NISP. Berdasarkan laman resmi miliknya, KYC memiliki lima manfaat utama. Pertama, KYC menjadi sarana bank untuk dapat mengenali nasabahnya lebih intens untuk mengetahui kebutuhan setiap nasabah. Manfaat kedua ialah membantu bank dalam memahami karakter transaksi nasabah.

Selain itu, manfaat ketiga yang diperoleh bank ialah dapat mengukur risiko money laundering nasabah dengan mengawasi kegiatan transaksi mereka. Manfaat keempat ialah memberikan perlindungan kepada nasabah dari segala bentuk penipuan dan kerugian akibat transaksi ilegal. Terakhir ialah memudahkan bank untuk proses verifikasi data diri nasabah agar lebih efisien dari segi waktu dan biaya.

Ini cara kerja dan dasar hukum KYC

ilustrasi BI Checkingilustrasi BI Checking (unsplash.com/Cytonn Photography)