FINANCE

Pemerintah Siapkan Skema Akses KUR hingga Rp500 Juta Tanpa Agunan

Credit scoring bisa turunkan potensi NPL hingga 4%.

Pemerintah Siapkan Skema Akses KUR hingga Rp500 Juta Tanpa AgunanIlustri UMKM/ Shuterstock Andri Wahyudi
22 January 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah akan menguji coba penerapan skema credit scoring untuk memudahkan pelaku UMKM dalam mengakses pembiayaan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan. 

Deputi Bidang Usaha Mikro KemenkopUKM Yulius menjelaskan, saat ini sedang dipersiapkan instrumen pendukung seperti teknologi sebelum dilakukan uji coba. Untuk uji coba sendiri rencananya akan dimulai pada Juni - Juli 2024 dengan plafon maksimal KUR sebesar Rp500 juta. 

"Kami akan membuat semacam konsorsium yang melibatkan BI, OJK, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk menyusun aturan credit scoring. Nanti kami juga akan menggunakan artificial intellegence dan machine learning," kata Yulius melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Senin (22/1).

Skema akan diterapkan di koperasi hingga fintech

Ilustrasi fintech. Shutterstock/Alfa Photo

Credit scoring merupakan sistem penilaian terhadap kemampuan seseorang atau UMKM dalam membayar kewajiban pinjamannya yang dilakukan oleh Lembaga Penilaian Kredit. Melalui credit scoring tersebut, data transaksi UMKM menjadi bahan pertimbangan penyaluran kredit lembaga pembiayaan ke nasabahnya. 

"Uji coba akan dilakukan melalui lembaga penyalur seperti fintech, koperasi, dan multifinance. Saat ini kami sedang mempersiapkan infrastrukturnya," ujar Yulius. 

Sejalan dengan itu, KemenKopUKM bersama Kementerian dan Lembaga (K/L) terkait lainnya juga akan menyusun regulasi untuk implementasi skema credit scoring. Diharapkan dengan proses uji coba dan penyusunan regulasi yang pararel kebijakan penyaluran KUR dengan skema credit scoring bisa segera diimplementasikan secara penuh sesuai amanat dari Presiden Joko Widodo.

Credit scoring bisa turunkan potensi NPL hingga 4%

Ilustrasi Debt Collector/ Shutterstock Andrey Povpov

Related Topics