500 Whisky Premium Siap Dicicipi di Festival Paling Bergengsi Macau

Jakarta, FORTUNE - Di Macau, whisky bukan sekadar minuman, ia telah menjelma menjadi bagian dari lanskap gaya hidup, budaya, dan kemewahan kota ini. Dari bar-bar “whisky-centric” yang menyimpan ratusan koleksi malt langka, hingga program edukasi Whisky Ambassador yang melahirkan komunitas pencinta whisky yang semakin terkurasi, kota ini tumbuh sebagai panggung penting bagi para penikmat spirit premium di Asia.
Daya tarik itu semakin lengkap berkat kalender festivalnya yang padat dan mempertegas posisi Macau sebagai hub whisky yang diperhitungkan di kawasan Asia. Jika Anda berencana berlibur ke Macau pada akhir November, pastikan tidak melewatkan perhelatan berskala internasional, Whisky Live & Fine Spirits Macau 2025 yang digelar SJM Resorts, S.A. bersama Whisky Magazine pada 28–29 November 2025 di Grand Lisboa Palace Resort Macau. Gelaran ini merupakan selebrasi whisky dan fine spirits bertaraf internasional. Setelah memperoleh respons luar biasa tahun sebelumnya, edisi terbaru menawarkan pengalaman yang lebih megah, mendalam, dan meninggalkan kesan kuat.
"Tahun ini, pengunjung dapat menelusuri lebih dari 500 varian whisky premium dari 80 label global, berinteraksi langsung dengan para ahli whisky, serta menikmati eksplorasi multisensorik yang menggabungkan fine spirits, koktail kreatif, musik live, dan sajian kuliner bergaya gourmet dalam atmosfer penuh kemewahan," demikian diungkap SJM Resorts dan Whisky Magazine, dalam keterangan resmi.
Salah satu agenda yang menjadi perhatian dalam penyelenggaraan tahun ini adalah Asia Bar Show, yang menghadirkan 12 bar dari berbagai negara. Di panggung utama, Mesa Bar dari THE KARL LAGERFELD MACAU akan menampilkan kreasi Frederick Ma, Resort Master Mixologist Grand Lisboa Palace sekaligus pemenang IBA World Cocktail Championship 2024—World Bartender of the Year. Pengunjung dapat mencicipi rangkaian koktail buatannya yang dikenal lewat karakter dan teknik peracikan yang presisi.
Dari Hong Kong, Alibi—Wine Dine Be Social berpartisipasi melalui Head Mixologist Jennifer Ho, peraih gelar Hennessy My Way Hong Kong & Macau 2025. Sejumlah bar lain yang masuk daftar bergengsi Asia turut meramaikan program ini, antara lain Hope & Sesame dari Guangzhou (No.7 Asia’s 50 Best Bars), Carrots Bar dari Jakarta (No.34), Bee’s Knees dari Kyoto, serta Two Moons dari Macau.
Gelaran ini juga menghadirkan rilisan botol eksklusif melalui Tsunuki Single Cask Whisky Live Macau 2025—Aged 6 Years Cream Sherry Cask Peated. Produk ini dirilis dalam jumlah terbatas, hanya 500 botol ukuran 700 ml. Selain itu, akan tampil Eugene Pao & Quartet dari Hong Kong dijadwalkan tampil dengan repertoar jazz. Tak ketinggalan, dua DJ Beat Friday akan membawakan set Canto Disco dan Cantopop klasik yang dikemas dalam gaya modern.
Pengunjung dapat mengakses VIP Lounge yang menyediakan hidangan dari restoran-restoran berpenghargaan di bawah naungan SJM. Sepanjang November, Grand Lisboa Palace juga menawarkan menu bertema whisky sebagai bagian dari rangkaian program kuliner. Sejumlah Master Class akan dipandu tokoh whisky internasional, di antaranya Hiroaki Nakamura, Sukhinder Singh, dan Arthur Le Vaillant. Sesi ini membahas sejarah, proses penyulingan, hingga pendekatan tasting secara teknis.
SJM turut menyediakan paket hotel yang mencakup akomodasi, token tasting, serta fasilitas pendukung lainnya. Opsi ini ditujukan bagi pengunjung yang ingin menikmati rangkaian acara dengan kenyamanan lebih, termasuk wisatawan yang merencanakan liburan akhir pekan atau agenda jelang perayaan Natal dan tahun baru.


















