LUXURY

Tesla Cybertruck Siap Diproduksi Pada Akhir 2023, Apa Keunggulannya?

Tesla targetkan produksi Cybertruck 250 unit per tahun.

Tesla Cybertruck Siap Diproduksi Pada Akhir 2023, Apa Keunggulannya?Cybertruck. (dok. Tesla)
18 July 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Perusahaan kendaraan listrik global, Tesla, akan memulai produksi mobil pikap listrik Cybertruck di pabrik Austin, Texas, pada akhir 2023. Hal ini diungkap melalui akun Twitter resmi @tesla.

Mengutip Reuters, produksi ini dimulai setelah tertunda dua tahun akibat imbas kelangkaan komponen kendaraan listrik dan masalah teknis kendaraan. Saat memperkenalkan Tesla Cybertruck pertama kali pada 2019, pendiri Tesla, Elon Musk, memecahkan jendela kaca pelindung, padahal seharusnya kaca tersebut tidak bisa dipecahkan.

Dalam rapat pemegang saham Mei 2023, Musk mengatakan Tesla ingin memproduksi 250 ribu unit Cybertruck per tahunnya, namun semua tergantung pada banyaknya permintaan.

Mengutip rilisan Tesla ketika pertama meluncurkan Cybertruck di tahun 2019, harga kendaraan ini berkisar dari US$39.900 atau setara Rp598,5 juta (kurs Rp 15.000/US$) untuk single-motor version, hingga model tri-motor yang memiliki jangkauan lebih dari 500 mil dengan harga sekitar US$69.900 atau Rp1,04 miliar. Meski begitu, pada Oktober 2021, Tesla menghapus harga dan spesifikasi di laman resminya.

Peluncuran Cybertruck akan membawa Tesla ke dalam persaingan segmen EV yang paling menguntungkan di pasar AS. Salah satu pesaing pikap listrik adalah Ford Motor (F.N) dan Rivian Automotive sudah lebih dulu meluncurkan varian kendaraannya, meski  masih dalam jumlah terbatas.

Spesifikasi

Cybertruck didesain dengan baja tahan karat yang cukup mahal. Selain itu, Tesla akan mengandalkan peningkatan baterai yang besar untuk menghasilkan rentang yang sangat besar dengan biaya rendah.

Pada bagian bodi, Cybertruck akan dilapisi baja stainless steel seri 30x dengan ketebalan 3 milimeter. Material tersebut  membuat badan mobil ini dapat ditekuk dan menghasilkan desain dengan bentuk segitiga yang berbeda.

Tesla akan menggunakan all-wheel-drive tri motor dan memiliki setidaknya 2 baterai berukuran 200 sampai 250 kWh. Jika kabar yang masih rumor ini benar, maka Cybertruck bisa menempuh jarak 563,2-804,6 km.

Meski secara tampilan badan mobil ini terlihat sangat berat dan kaku, namun, Musk menyatakan bahwa mobil ini bisa melaju dalam kecepatan 100 km per jam dalam 2,9 detik.

Konsep “less is more”

Sebelumnya, Tesla menerapkan pendekatan “less is more” pada Cybertruck. Pada Tesla Model S, Perusahaan menghilangkan banyak kontrol fisik dan digantikan oleh perintah dari roda kemudi atau di layar tengah.

Sebagai gantinya, operasional dilakukan dengan perintah yang dapat Anda keluarkan dari kemudi atau yang harus Anda gunakan untuk layar tengah.

Namun, untuk fungsi utama seperti pemilihan gigi, Tesla memang menawarkan kontrol sekunder untuk berjaga-jaga jika layar mati. Hal ini untuk mencegah kemungkinan buruk, misalnya terdampar di pinggir jalan karena tidak dapat mengemudikan kendaraan hanya karena layarnya rusak.

Related Topics