Bintan, Surga Tersembunyi Sepelemparan Batu dari Singapura

Bintan, FORTUNE – Hanya satu jam perjalanan dengan feri dari Singapura, Pulau Bintan di Kepulauan Riau terus memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata premium yang strategis. Pantai tropis, lapangan golf, serta pilihan resor mewah yang terus bertambah menjadikan kawasan ini magnet baru bagi wisatawan mancanegara maupun domestik.
Dengan lokasi yang sangat dekat dari pusat keuangan Asia Tenggara, Bintan tak hanya menjadi tempat pelarian akhir pekan bagi warga Singapura. Kawasan Lagoi dan sekitarnya kini menjadi rumah bagi jaringan resor global, dari vila-vila eksklusif hingga resor keluarga yang lengkap dengan fasilitas rekreasi.
Hotel-hotel baru di Bintan

Industri perhotelan di Bintan tahun lalu kedatangan dua properti dari InterContinental Hotels Group (IHG), yakni Hotel Indigo Bintan dan Holiday Inn Bintan. Kedua hotel ini resmi beroperasi pada akhir 2024 dan langsung mencuri perhatian berkat desain dan konsepnya yang segar.
"Kami membuka tujuh hotel baru di Indonesia tahun lalu, termasuk Indigo di Bintan dan Holiday Inn Bintan," kata Vivek Bhalla, Managing Director IHG untuk Asia Tenggara & Korea, kepada Fortune Indonesia (15/7). "Indigo sangat menarik. Desainnya bagus sekali. Kalau Anda menyukai pantai dan kolam renang, area kolamnya luar biasa," ujarnya.
Hotel Indigo Bintan hadir dengan gaya butik kontemporer yang mengangkat unsur budaya lokal dan pemandangan alam tropis. Sementara Holiday Inn Bintan menawarkan kenyamanan resor keluarga lengkap dengan fasilitas anak-anak, restoran pantai, dan akses langsung ke pantai berpasir putih.
Selain portofolio IHG, sejumlah hotel dan vila eksklusif juga terus tumbuh di Bintan. Banyan Tree, The Sanchaya, hingga Nirwana Gardens telah lama menjadi pilihan utama wisatawan kelas atas.
Investasi dan pariwisata berkelanjutan

Kehadiran investor besar seperti IHG menunjukkan optimisme jangka panjang terhadap Bintan sebagai destinasi berkelas dunia. Vivek Bhalla menyebut bahwa Indonesia merupakan pasar kunci, dengan 31 hotel yang telah beroperasi dan 11 proyek lagi dalam tahap pengembangan. "Tahun lalu adalah tahun besar bagi kami di Indonesia. Dan kami akan terus tumbuh," kata Vivek.
Bintan juga terus mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan. Banyak hotel baru mengadopsi prinsip ramah lingkungan dalam operasionalnya, seperti pengurangan plastik sekali pakai, pengelolaan air limbah, dan integrasi desain dengan lanskap alami. Hal ini selaras dengan tren global di mana wisatawan semakin memilih tempat berlibur yang tidak hanya nyaman, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan.