LUXURY

Batavia Madrigal Singers Wakili Indonesia pada WSCM 2023 di Turki

Kembalinya wakil Indonesia setelah absen 18 tahun.

Batavia Madrigal Singers Wakili Indonesia pada WSCM 2023 di TurkiBatavia Madrigal Singers/Dok. BMS
13 April 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Batavia Madrigal Singers (BMS) menyiapkan suguhan spesial yang akan ditampilkan dalam ajang World Symposium on Choral Music (WSCM) 2023 di Istanbul, Turki, pada 26-27 April mendatang. Keberangkatan choir yang dikonduktori Avip Priatna ini menandai kembalinya wakil Indonesia setelah absen 18 tahun.

WSCM adalah acara bergengsi dalam dunia paduan suara Internasional dan juga merupakan simposium paduan suara pertama di dunia yang diadakan 3 tahun sekali oleh International Federation for Choral Music (IFCM). Tema dari WSCM tahun ini adalah “Changing Horizon” yang diharapkan dapat memperkenalkan sebanyak mungkin tradisi bernyanyi dari seluruh dunia.

BMS terpilih setelah bersaing dengan 72 paduan suara dari seluruh negara di dunia yang mengajukan proposal. Ada 11 negara yang akan tampil di WSCM 2023. Salah satunya adalah Batavia Madrigal Singers dari Indonesia.

Avip juga menjelaskan, sebelumnya WSCM hendak digelar di New Zealand pada 2020 silam. Namun, harus dibatalkan karena pandemi Covid-19. Kala itu BMS juga lolos seleksi, tapi acara tersebut dibatalkan. 

"Tiga tahun yang lalu harusnya tampil di New Zealand, tapi acaranya dibatalkan karena pandemi, karena acara ini tiga tahun sekali baru diadakan lagi di 2023 ini. Kebetulan Turki mengajukan diri sebagai tuan rumah," ujarnya.

Nafas Indonesia dalam paduan suara

Avip yang juga pendiri dan direktur musik BMS mengatakan, pihaknya akan membawakan sederet lagu yang menggambarkan karakter orang Indonesia. Salah satunya, sifat orang Indonesia yang religius dan setia dalam menganut agama.

“Kami mengajukan proposal tentang budaya Indonesia yang diwujudkan dalam lagu-lagu yang didominasi oleh karya regional yang dalam hal ini Indonesia. Dan Indonesia itu negara yang sangat religius,” ujarnya di Jakarta, Selasa (11/4).

Menurutnya, kepercayaan orang Indonesia terhadap Tuhan menjadi pendamping dalam menjalani kehidupan dan percaya bahwa nasib dan takdir di dunia dan alam semesta merupakan jalan yang telah ditentukan oleh Maha Pencipta. 

Konsep religiositas disajikan dalam lagu berjudul “Gayatri, Ave Maria, Petrus, Di Ambang Batas dan De Profundis”. Lagu berjudul Gayatri yang yang menggambarkan tentang sebuah doa juga dipilih sebagai pembuka penampilan di WSCM 2023.

Selain itu, BMS akan membawakan lagu “He Vuelto Al Mar” yang melambangkan seorang umat yang berlutut dan mengakui dosa-dosanya di tengah kebisuan laut yang sudah sangat tua. Ada pula lagu “Bungong Jeumpa” untuk menggambarkan keindahan alam Indonesia seperti bunga cempaka, cantik dalam balutan sinar bulan yang menjadi daya tarik bagi siapa pun yang ingin mengeksplorasinya. 

Lewat alunan lagu, BMS juga menggambarkan bagaimana insan-insan Indonesia dengan senyum, kebaikan hati, bahkan canda tawa yang khas akan selalu dirindukan dan diingat sepanjang masa lewat lagu “I Love You / What A Wonderful World, Der Frühlingswind (Harukaze) dan Pal So Seong”.

Terakhir, untuk menggambarkan kegigihan bangsa Indonesia untuk terus maju berbekal kekuatan, kekhasan, dan keunikannya, meski banyak rintangan dan kesulitan yang akan dihadapi, BMS akan membawakan lagu “Hentakan Jiwa”.

Selain tampil di WSCM, BMS juga diundang untuk tampil di 37th International Ankara Music Festival pada tanggal 28 April 2023, yang juga diselenggarakan di Turki bertepatan dengan berlangsungnya WSCM.

International Ankara Music Festival merupakan acara Internasional terlama yang telah berlangsung selama 36 tahun. Festival ini akan menghadirkan 355 artis dan ansambel dari 13 negara.

BMS akan memberangkatkan 44 orang penyanyi dan 1 orang pianis untuk tampil di kedua acara ini. “Kami berharap bisa tampil totalitas, sehingga usaha untuk terus menerus memperkenalkan dan membawa nama harum Indonesia bisa tercapai,” ucapnya.

Related Topics