‘LV The Place Bangkok' Dibuka, Pertama di Asia Tenggara
Butik, kafe, restoran karya Gaggan Anand, dan ruang pameran.
Jakarta, FORTUNE - Mengusung sebagai konsep ritel 360 derajat, 'LV The Place Bangkok' Louis Vuitton akhirnya dibuka pada 28 Februari di Gaysorn Amarin. Setelah berminggu-minggu rumor dan spekulasi, akhirnya terungkap apa saja yang menarik dari ruang pamer baru Louis Vuitton ini.
Berita pertama kali bocor mengenai keterlibatan revolusioner kuliner Gaggan Anand melalui sebuah restoran di restoran mewah baru Gaysorn Amarin (perpanjangan dari Gaysorn Village), yang disebut 'Gaggan di Louis Vuitton', dengan reservasi awal yang sudah mulai dipesan. Demikian dilaporkan Lifestyle Asia, dikutip Jumat (1/3).
'LV The Place Bangkok' menjadi magnet baru yang luar biasa. Mulai dari elemen arsitektur yang menginspirasi hingga skenografi dinamis dan item menu asli di kafe dan restoran, pengunjung dapat menemukan luasnya imajinasi dan kreasi dalam dunia Louis Vuitton.
Menempati dua lantai kompleks ritel di pusat kota, 'LV The Place Bangkok' menciptakan lingkungan "seperti mimpi" untuk para pengunjungnya. Fasadnya dipercantik dengan bentuk berlian raksasa yang mengingatkan pada monogram ikonik Louis Vuitton yang bersinar di malam hari. Dari dalam, ruang menarik ini berperan sebagai integrasi multi-segi antara ritel, kuliner, dan budaya.
Kemegahan LV The Place Bangkok
Di lantai dasar terdapat 'Visionary Journeys', sebuah pameran yang mengeksplorasi warisan Maison dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya. Pengalaman skenografi yang dikembangkan oleh firma arsitektur terkenal global OMA dan Mitra Shohei Shigematsu, menandai tahap pertama kemitraan kolaboratif OMA dan Louis Vuitton, yang membayangkan identitas arsitektur untuk konsep pameran.
Selain itu, ada Le Café Louis Vuitton yang memadukan elemen desain botani dengan detail Maison yang apik, mulai dari lantai parket monogram hingga furnitur yang mengacu pada ikon 'Objets Nomades'. Beragam kue menggoda menanti pengunjung, ada pula sandwich es krim dalam berbagai rasa, masing-masing dihiasi dengan hiasan khas Louis Vuitton.
Di lantai berikutnya menjadi ruang bagi koki ternama Gaggan Anand. Ia telah mengatur “perjalanan kuliner” yang ditawarkan saat makan siang dan makan malam untuk restoran Maison pertama di Asia Selatan, 'Gaggan at Louis Vuitton'. Petualangan kuliner ini ditandai dengan batang piramida yang mengarah ke ruangan berdinding bergelombang yang diselingi struktur resin karya Draga & Aurel, lampu bunga monogram LV, dan tirai berpohon. Restoran fine dining ini menampung 10 meja marmer Italia di mana pengunjung akan menikmati menu musiman eksklusif Louis Vuitton dan berdasarkan 5 “S” – Sweet, Sour, Salty, Spicy, dan Surprise.
Ruang pamer ini juga memamerkan karya-karya seniman lokal dan internasional. Konsep keseluruhannya mencakup semangat Bangkok dengan semangat lintas budaya, seperti halnya 'LV The Place Bangkok' yang memperluas visi gaya hidup global Louis Vuitton yang ambisius. Butik flagship ini membawa pengalaman budaya yang lebih luas ke dalam satu toko, konsep 360 derajat Gaysorn Amarin ini tidak diragukan lagi menetapkan cetak biru baru untuk ruang Louis Vuitton di masa depan.