LUXURY

Metaverse Fashion Week Edisi Kedua Akan Digelar Maret 2023

Warisan masa depan dari industri fesyen.

Metaverse Fashion Week Edisi Kedua Akan Digelar Maret 2023FMFW 2022/Dok. Decentraland Twitter
02 January 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Metaverse terbukti masih menjadi magnet bagi industri fesyen mewah. Melanjutkan kesuksesan tahun lalu, Metaverse Fashion Week (MVFW) edisi kedua akan kembali digelar pada musim semi 2023 atau Maret mendatang.

Decentraland akan kembali mendapat kehormatan menjadi tuan rumah bagi beberapa rumah mode terbesar di salah satu dunia paralelnya. Tak seperti banyak fashion week konvensional yang hanya bisa dihadiri oleh para undangan, Metaverse Fashion Week ini gratis dan terbuka untuk semua orang. Apabila Anda ingin menghadirinya, silahkan masuk terlebih dulu ke platform Decentraland. 

Pengguna akan dapat menghadiri sederet pertunjukan fashion yang diperagakan avatar, pesta-pesta, serta berpindah antara catwalk dan pusat perbelanjaan mewah. Tak ketinggalan, membeli pakaian digital untuk avatar, pakaian fisik, ataupun dalam bentuk NFT. Acara tersebut berkolaborasi dengan UNXD, serta metaverse Spatial and OVER metaverses. Selain itu bermitra dengan dengan DressX, spesialis pakaian digital.

Melansir Prestige, Senin (2/1) acara ini dijadwalkan berlangsung pada pada 28-31 Maret 2023, setelah gelaran Fashion Week bergengsi di dunia nyata–meliputi pekan mode di New York hingga Paris pada Februari dan Maret. Bahkan akan menjadi tuan rumah Miami Fashion Week, pekan mode pertama yang diakui oleh Council of Fashion Designers of America (CFDA). Tren ini mencerminkan minat industri mode dan kemewahan di dunia maya masih terus meningkat.

Misi fesyen menaklukkan metaverse

Bermain metaverse
ilustrasi metaverse (freepik.com/pikisuperstar)

Tak seperti apa dipikirkan beberapa orang, revolusi Web3 mungkin sedang berlangsung, atau setidaknya pada tahap awal. Berita terbaru dari industri fesyen menunjukkan bahwa para pemain utama industri percaya pada metaverse dan berniat memanfaatkannya dalam berbagai eksperimen mereka.

Di luar koleksi pakaian virtual, NFT, dan terjun ke dalam game, metaverse juga terbukti menjadi etalase yang luar biasa bagi merek dan pengecer, yang menggunakannya untuk mempresentasikan koleksi mereka, baik di dunia nyata maupun virtual.

Lebih dari itu, ajang tersebut digunakan untuk memamerkan produk tertentu dari edisi terbatas untuk kolaborasi. Hal ini pula yang akan menjadi sorotan selama Metaverse Fashion Week mendatang.

Pekan mode jenis baru ini akan bertema “future heritage”atau warisan masa depan. Tujuannnya untuk menghubungkan generasi desainer berikutnya—yang tidak diragukan lagi lebih berpikiran digital—dengan apa yang kita mungkin sekarang disebut ‘desainer tradisional’. 

Lebih dari 108 ribu orang hadir di edisi pertama

Gucci Vault METAVERSE & NFT/Dok. vault.gucci.com

Related Topics