LUXURY

Tren Dine-in Meningkat, Antarasa Buka Gerai di One Satrio

Eksplorasi kekayaan kuliner Nusantara di Antarasa.

Tren Dine-in Meningkat, Antarasa Buka Gerai di One SatrioSalah satu menu di Antarasa, Udang Bakar Jimbaran. Dok. Instagram/@antarasaid
10 March 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Ingin sarapan nasi pecel khas Jawa Timur kemudian lanjut makan siang pempek Palembang ditemani dengan nasi kebuli dengan kambing bakar? Atau mendadak kepikiran lezatnya mie kare Aceh dan segarnya dessert es durian ala Pontianak? Atau ingin santai di tempat nongkrong seharian sembari menikmati variasi kuliner Indonesia tanpa harus pindah-pindah tempat? 

Tidak perlu dibayangkan lagi, hidangan Nusantara yang nikmat kini hadir di Antarasa. Jenama di bawah naungan Dailybox Group ini kini hadir di One Satrio Kuningan. Perdana dibuka di Pontianak, ekspansi restoran ini merambah ke ibu kota dengan mengawali lokasinya di Puri Indah Mall, Jakarta Barat.

CEO Antarasa, Leonhart Raymond menjelaskan, One Satrio dipilih karena menjadi salah satu kawasan ruang terbuka strategis di pusat kota Jakarta dan tempat nongkrong yang hits di kawasan Kuningan. 

“Budaya nongkrong dan makan di restoran yang saat ini mulai kembali eksis, menjadi salah satu alasan kami menghadirkan  Antarasa di sini. Para pengunjung dapat menikmati hiburan live music setiap minggunya serta akan ada banyak kejutan menarik lainnya,” katanya.

Kembalinya tren “Dine-in”

source_name

Apa yang menyebabkan Antarasa percaya diri berekspansi dan mengeksplorasi budaya lewat sajian kuliner? Leonhart mengungkapkan, saat ini tren makan di tempat atau dine in sudah mulai kembali seiring pemulihan pandemi. 

Mengutip survei OpenTable, makan di luar pada hari biasa justru makin populer. Lebih dari 50 persen responden survei memilih untuk dine-in di hari Senin dan Selasa. 

“Yang menarik, setelah adanya penutupan dan pembatasan sosial tahun lalu, orang-orang sekarang seolah lebih sering makan keluar dan fenomena ini dikenal sebagai revenge dining,” kata Leonhart.

Dia menambahkan, sejumlah survei independen di Indonesia juga menyatakan masyarakat sudah kembali nongkrong. Generasi milenial bahkan lebih memilih hidangan Indonesia yang tradisional maupun modern.

Sajian kuliner Nusantara dari chef ternama

source_name

Related Topics