Jual Rumah Mewah di Seattle, Jeff Bezos Diduga Hindari Pajak

Jakarta, FORTUNE - Pendiri Amazon sekaligus miliarder Jeff Bezos menjual rumah mewahnya di Seattle musim semi lalu setelah sekitar dua tahun menetap di Miami bersama sang istri, Lauren Sánchez. Menurut laporan Puget Sound Business Journal, properti tersebut terjual dengan harga fantastis US$63 juta atau kisaran Rp1 triliun, menjadikannya rumah termahal yang pernah dijual di Negara Bagian Washington hingga April 2025. Berdasarkan catatan properti, rumah itu dibeli oleh Cayan Investments LLC.
Bezos, yang menurut Bloomberg Billionaires Index memiliki kekayaan mencapai US$237 miliar, membeli rumah seluas 9.420 kaki persegi itu pada 2019, tahun yang sama saat ia bercerai dari novelis sekaligus filantropis MacKenzie Scott. Saat itu, ia membayar US$37,5 juta, sehingga kini memperoleh keuntungan lebih dari US$25 juta dari hasil penjualan.
Rumah megah tersebut berdiri di atas lahan 3,27 acre di kawasan elit Hunts Point, King County, yang menghadap langsung ke Danau Washington. Lokasinya hanya berjarak sekitar tujuh mil dari kantor pusat Amazon di pusat kota Seattle dan markas sejumlah raksasa teknologi seperti Microsoft, Apple, dan Google. Menurut data Zillow, harga rata-rata rumah di kawasan tersebut kini melampaui US$8 juta, seiring lonjakan nilai properti di Seattle sejak kota itu berkembang menjadi pusat industri teknologi.
Rumah lama Bezos di Washington memiliki tiga kamar tidur, empat kamar mandi, lift, ruang ganti raksasa, dapur tambahan, teras atap, dan jembatan kaca yang menghubungkan ke rumah tamu dua lantai. Bangunannya membentang lebih dari 300 kaki di tepi Danau Washington. Berdasarkan catatan kepemilikan, rumah itu sebelumnya dimiliki oleh almarhum Barney A. Ebsworth, kolektor seni dan eksekutif perjalanan mewah yang juga merupakan investor awal Build-A-Bear.
Bezos dan Sánchez pindah dari Seattle ke Miami sekitar dua tahun lalu. Ia menyebut alasan kepindahan itu adalah untuk lebih dekat dengan orang tuanya. “Orang tua saya selalu menjadi pendukung terbesar saya,” tulis Bezos di akun Instagram-nya. Ia menambahkan bahwa perusahaan antariksa miliknya, Blue Origin, kini semakin memusatkan operasinya di Cape Canaveral, Florida.
Awal tahun ini, Sánchez juga ikut dalam penerbangan Blue Origin ke luar angkasa bersama kru perempuan yang terdiri dari Katy Perry dan Gayle King. Seattle sendiri telah menjadi rumah bagi Bezos sejak ia mendirikan Amazon pada tahun 1994.
“Saya telah tinggal di Seattle lebih lama dibandingkan di tempat mana pun, dan memiliki begitu banyak kenangan indah di sini,” tulisnya dalam unggahan yang mengumumkan kepindahannya itu. “Seattle, kamu akan selalu memiliki sepotong hati saya.”
Namun, kepindahan Bezos ke Miami juga dipandang sebagai langkah strategis untuk menghindari pajak keuntungan modal (capital gains tax). Pada Maret 2023, Mahkamah Agung Negara Bagian Washington memutuskan untuk mempertahankan pajak capital gains sebesar 7 persen, yang dinilai akan memberatkan bagi orang superkaya seperti Bezos.
“Florida sangat, sangat menguntungkan bagi seseorang seperti Jeff Bezos,” ujar John Pantekidis, Managing Partner sekaligus General Counsel di TwinFocus, perusahaan manajemen kekayaan dengan aset kelolaan lebih dari US$7 miliar, kepada Fortune.com. “Mereka membuatnya sangat efisien secara biaya bagi orang seperti Jeff untuk tinggal di sana. Tempat itu ideal, seperti nirwana.”
Kini, Bezos dan Sánchez tinggal di kompleks tiga rumah mewah di Indian Creek, Miami. Sebuah kawasan eksklusif yang juga dikenal sebagai “Billionaire Bunker”. Ia membeli properti terbarunya di kawasan itu pada 2024 senilai US$90 juta, sehingga total nilai aset propertinya di Indian Creek mencapai sekitar US$237 juta. Rumah terbarunya memiliki enam kamar tidur, sembilan kamar mandi, dan luas lebih dari 12.000 kaki persegi.
Menurut Robb Report, pulau privat tersebut hanya memiliki sekitar 40 rumah. Sejumlah pesohor seperti Tom Brady, Ivanka Trump, dan Jared Kushner juga tercatat pernah tinggal di kawasan seluas 300 acre itu, yang digambarkan oleh firma properti mewah The Light Group sebagai “salah satu komunitas paling kaya, privat, dan aman di Miami Beach, bahkan di dunia.”