King Seiko Vanac Bangkit Setelah 50 Tahun, Terinspirasi Tokyo Horizon

Jakarta, FORTUNE - Setelah tertidur selama setengah abad, lini ikonik King Seiko Vanac kembali hadir dengan wajah baru. Reinkarnasi dari koleksi legendaris ini resmi diluncurkan pada Rabu, 16 Juli 2025.
Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1972 sebagai sub-lini dari King Seiko, VANAC tampil mencolok dengan pendekatan desain yang lebih berani dibandingkan koleksi Seiko lainnya saat itu. Kini, lima dekade kemudian, Seiko menghidupkan kembali semangat tersebut melalui lima model King Seiko VANAC edisi 2025, yang masing-masing merepresentasikan lanskap langit Tokyo dalam berbagai momen: dari senja yang dramatis, tengah malam yang hening, hingga fajar yang membangkitkan harapan.
Director Seiko Indonesia, Kevin Lie, menyampaikan King Seiko VANAC adalah perwujudan filosofi desain kami yang mengedepankan presisi, estetika, dan karakter. Ia menekankan bahwa kombinasi nilai historis dan pendekatan desain kontemporer menjadi kekuatan utama dari koleksi ini.
"Dengan mengangkat kembali elemen khas dari model tahun 1970-an dan menggabungkannya dengan sentuhan modern yang terinspirasi dari cakrawala kota Tokyo, kami menghadirkan koleksi yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga kuat secara teknis," kata Kevin dalam keterangannya, Kamis (17/7).
Tiga model reguler hadir dengan warna dial yang memikat dan sarat makna. Warna ungu pada model SLA083J1 memvisualisasikan semaraknya senja yang penuh energi. Sementara itu, model SLA085J1 tampil dengan dial biru navy yang melambangkan ketenangan dan misteri malam hari. Adapun model SLA087J1 memilih warna silver yang merefleksikan keteduhan menjelang fajar. Semua dial dihiasi pola garis horizontal yang dinamis, dengan indeks berbentuk huruf “V” pada posisi pukul 12 dan jendela tanggal pada pukul 3. Casing jam menggunakan kaca sapphire anti-reflektif, serta bagian belakang transparan—fitur baru yang untuk pertama kalinya disematkan dalam jajaran King Seiko.
Semangat desain Jepang klasik dan performa andal

Selain tiga model reguler, Seiko juga menghadirkan dua edisi eksklusif. Model King Seiko VANAC Limited Edition (SLA089J1) hadir dengan nuansa emas yang terinspirasi dari cahaya matahari pagi. Jam tangan ini diproduksi terbatas, hanya 700 unit secara global, menjadikannya incaran kolektor yang mencari eksklusivitas dan nilai historis dalam satu paket. Sementara itu, model King Seiko VANAC Boutique Exclusive Edition (SLA091J1) menampilkan dial berwarna ice blue yang menggambarkan langit Tokyo saat siang cerah, dan hanya tersedia di butik resmi King Seiko.
“Jam tangan bukan sekadar alat penunjuk waktu, tapi juga menyimpan cerita dan merepresentasikan karakter pemiliknya,” lanjut Kevin. Pernyataan ini diamini oleh Yo Ko, perwakilan Asia Sales Division dari Seiko Watch Corporation. Ia menyebut, “Setelah lebih dari 50 tahun, kami memperkenalkan kembali seri legendaris ini dengan desain kontemporer dan mesin mekanik terbaru yang dirancang untuk generasi masa kini.”
Kelima model King Seiko VANAC ini ditenagai oleh Caliber 8L45, sebuah mesin mekanik high-end buatan King Seiko. Mesin ini menawarkan presisi tinggi, cadangan daya hingga 72 jam, serta daya tahan yang memenuhi standar jam tangan selam profesional, menegaskan komitmen Seiko dalam memadukan estetika dan performa.
Dengan harga ritel sekitar Rp50 juta, King Seiko VANAC bukan sekadar penunjuk waktu, tetapi juga karya seni teknikal yang mencerminkan gaya hidup dan kepribadian pemiliknya. Kehadiran koleksi ini menjadi bukti bahwa desain abadi dapat berpadu harmonis dengan inovasi teknologi, menciptakan jam tangan yang tak lekang oleh zaman.