Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Adaro Andalan Indonesia (AADI) Umumkan Buyback Saham Rp4 Triliun

IPO Adaro Andalan Indonesia.
IPO Adaro Andalan Indonesia.
Intinya sih...
  • Langkah strategis ini bertujuan meningkatkan gairah perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
  • Dana untuk program buyback berasal dari kas internal perusahaan.

Jakarta, FORTUNE - PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), emiten batu bara termal yang baru saja melantai di bursa pada akhir tahun lalu, mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham senilai Rp4 triliun. Pengumuman ini langsung memicu reaksi positif dari para investor, terlihat dari lonjakan harga saham AADI pada perdagangan hari ini.

Manajemen AADI menyatakan langkah strategis ini bertujuan meningkatkan gairah perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan perdagangan yang lebih aktif, diharapkan harga saham AADI akan lebih akurat dalam merefleksikan nilai fundamental perusahaan.

Selain itu, perseroan juga meyakini bahwa program buyback ini akan memberikan imbal hasil yang menarik bagi para pemegang saham setia, sekaligus memperkuat keyakinan para investor terhadap potensi pertumbuhan AADI pada masa mendatang.

Rencana ini akan terlebih dahulu diajukan untuk mendapatkan restu dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan diselenggarakan pada 22 Mei 2025. Jika disetujui, eksekusi buyback akan dimulai pada 23 Mei 2025 dan berlangsung selama 12 bulan ke depan melalui mekanisme perdagangan di BEI.

Dalam keterbukaan informasi perseroan, AADI menyatakan seluruh dana yang dibutuhkan untuk program buyback ini berasal dari kas internal perusahaan. Konsekuensinya, total aset dan ekuitas AADI diperkirakan akan terkoreksi US$238,39 ribu.

Kendati demikian, manajemen AADI optimistis pelaksanaan buyback tidak akan mengganggu kinerja operasional maupun perolehan pendapatan perseroan. Optimisme ini didasarkan pada kondisi keuangan perusahaan saat ini yang saldo laba dan kasnya dianggap sangat memadai untuk menanggung biaya buyback.

“Penggunaan dana untuk pembelian kembali saham perseroan tidak akan mempengaruhi keuangan perseroan secara signifikan,” demikian keterangan manajemen perseroan, dikutip Rabu (16/4).

Sebagai konteks tambahan, AADI merupakan perusahaan yang bergerak pada sektor vital batu bara termal dan merupakan hasil pemisahan (spin-off) dari PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO). Langkah buyback yang diambil oleh AADI ini mengikuti jejak ADRO, yang sebelumnya juga telah mengumumkan program serupa dengan nilai sama.

Sentimen positif pasar terhadap langkah buyback ini sangat terasa pada perdagangan hari ini. Saham AADI berhasil mencatatkan kenaikan harga signifikan, melonjak 8,88 persen hingga mencapai level Rp7.050 per saham.

Bahkan, dalam empat bulan terakhir, kinerja saham AADI secara keseluruhan menunjukkan tren menggembirakan dengan pertumbuhan 5,64 persen.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us