Beban Melonjak, MDKA Rugi Rp318,93 Miliar Sepanjang 2023

Produksi NPI dan nickel matte kerek biaya produksi MDKA.

Beban Melonjak, MDKA Rugi Rp318,93 Miliar Sepanjang 2023
Tambang emas bawah tanah Merdeka Copper Gold di Tumpang Pitu, Jawa Timur. Doc. MDKA

Fortune Recap

  • PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) mencatat rugi bersih US$20,65 juta atau sekitar Rp318,93 miliar pada 2023.
  • Kerugian disebabkan lonjakan beban pokok hingga 121,36 persen menjadi US$1,57 miliar tahun lalu.
  • Pendapatan MDKA naik menjadi US$1,70 miliar atau sekitar Rp26,35 triliun dengan penjualan ekspor pihak ketiga mencapai US$1,03 miliar.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) membukukan rugi bersih US$20,65 juta atau sekitar Rp318,93 miliar sepanjang 2023. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan capaian laba pada tahun sebelumnya yang sebesar US$58,42 juta.

Kerugian tersebut disebabkan lonjakan beban pokok hingga 121,36 persen dari US$705,22 juta pada 2022 menjadi US$1,57 miliar tahun lalu. Sementara, lonjakan pendapatan hanya 96,20 persen dari US$869,88 juta menjadi US$1,70 miliar atau sekitar Rp26,35 triliun.

Akibatnya, laba kotor perusahaan merosot 11,52 persen menjadi US$145,68 juta atau sekitar Rp2,3 triliun, sedangkan EBITDA persusahaan naik 2,6 persen menjadi US$242 juta.

Kenaikan pendapatan MDKA tahun lalu ditopang penjualan ekspor pihak ketiga yang mencapai US$1,03 miliar, sementara penjualan domestik mencapai US$673,62 juta. 

Dari sisi segmen usaha, penjualan emas MDKA dari tambang emas Bukit Tujuh turun menjadi 129.867 ons dibandingkan dengan 134.411 ons pada tahun sebelumnya. Meski begitu, harga rata-rata emas granule yang dijual MDKA naik menjadi US$1.939/ons dari US$1.803/ons pada 2022. 

"Penurunan penjualan emas disebabkan oleh waktu penjualan, yang baru akan diakui [tercatat] selama kuartal pertama 2024," demikian keterangan MDKA dalam keterangan resminya yang dikutip Kamis (28/3).

Penjualan tembaga dari tambang Wetar turun menjadi 13.217 ton dari 20.338 ton pada 2022. Harga jual rata-rata tembaga tahun lalu US$8.578/ton, naik tipis dari US$8.822/ton pada 2022. 

"Penurunan penjualan tembaga sejalan dengan produksi tembaga yang lebih rendah yang disebabkan oleh gangguan tidak terjadwal dalam pengiriman bahan peledak akibat keterlambatan perizinan. Produksi tembaga juga terpengaruh oleh kinetika pelarutan yang lebih lambat dan kandungan lempung yang lebih tinggi dalam bijih yang disimpan untuk pengolahan di masa depan," begitu keterangan lebih lanjutnya.

Peningkatan beban pendapatan

Beban terbesar emiten Saratoga tersebut berasal dari biaya pengolahan yang naik lebih dari tiga kali lipat menjadi US$1,42 miliar.

Ini disebabkan oleh mulai berjalannya perluasan produksi nickel pig iron (NPI) usai smelter PT Zhao Hui Nickel beroperasi serta biaya akuisisi 60 persen untuk smelter converter nickel matte PT Huaneng Metal Industry pada Juni 2023.

Jika ditotal, beban biaya yang timbul untuk produksi NPI mencapai US$814 juta, melonjak US$383 juta dari 2020. 

Biaya pengolahan nickel matte mencapai US$423 juta, yang lebih dari 90 persennya berkenaan dengan pembelian low-grade nickel matte, salah satu bahan baku utama untuk menghasilkan high-grade nickel matte.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Buka Rekening Bank Mandiri Online, Praktis dan Cepat!
4 Cara Download Video CapCut Tanpa Watermark Terbaru 2024
Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online, Tak Usah Pergi ke BPN
Apa itu Monkey Business? Ini Ciri-ciri dan Cara Menghindarinya
Daftar Orang Terkaya di Dunia Terbaru 2024, Siapa Saja?
Memasuki 39 Tahun, MSIG Life Kenalkan Budaya Kerja Baru