Baru IPO Oktober, BREN Masuk Top 10 Penggerak IHSG pada 2023!

31 Okt 2023, 09:01 WIB

Star Energy Geothermal Darajat milik PT Barito Renewables Energy Tbk. (Dok. BREN)

Jakarta, FORTUNE - PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi penopang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang Oktober 2023.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), secara month to date (mtd) per Senin, 30 Oktober 2023, saham BREN memuncaki posisi tertinggi di daftar 10 besar saham penggerak IHSG selama Oktober 2023.

Tak hanya itu, BREN bahkan memuncaki daftar 10 saham penggerak IHSG selama 2023, mengalahkan deretan saham-saham berkapitalisasi besar seperti BMRI, BBCA, AMMN, hingga AMRT.

Dengan kapitalisasi pasar Rp602 triliun, harga saham BREN sudah melonjak 476,9 persen per Senin. Bahkan, pada sektor energi, BREN juga termasuk saham dengan penguatan terkuat sejak IPO.

"Di masa windows dressing, yang jadi favorit di sektor energi baru-terbarukan (EBT) ada PGEO dan BREN," kata Head of Research Center Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI), Roger MM, kepada Fortune Indonesia belum lama ini.

Saham BREN ditutup menguat 10,8 persen per 30 Oktober 2023, sebelum akhirnya dibuka menguat 0,67 persen pada Rp4.530, Selasa (31/10) pagi.

<h2><strong>BREN masuk daftar 10 perusahaan terbesar di bursa</strong></h2>

Berdasarkan data perdagangan per 30 Oktober, saham BREN juga menduduki posisi keempat dari 10 perusahaan terbesar di bursa dari segi kapitalisasi pasar.

Nilai kapitalisasi pasarnya naik 5,71 persen menjadi Rp602 triliun.

BREN hanya berada di belakang PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan kapitalisasi pasar Rp1.080 triliun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan Rp750 triliun, dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) dengan Rp612 triliun.

Pada posisi kelima hingga ke-10 dalam daftar itu ada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMR), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).

Selain itu, BREN juga berada di posisi kedua dalam daftar 10 besar nilai perdagangan terbesar, dengan nilai transaksi perdagangan Rp594 trilliun atau naik 5,78 persen dari hari sebelumnya.

Pada daftar 10 frekuensi perdagangan terbesar pun, BREN ada di posisi pertama kemarin, dengan total 44.952 kali frekuensi transaksi.