Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

BEI: Jumlah Investor Pasar Modal Tembus 15 Juta SID pada Awal 2025

Bursa Efek Indonesia. (Wikimedia Commons)
Intinya sih...
  • Jumlah investor pasar modal Indonesia tembus 15 juta SID per akhir Januari 2025.
  • Dukungan penuh OJK, SRO, dan sinergi pemangku kepentingan menjadi kunci pencapaian tersebut.
  • Pasar modal berperan aktif dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan meningkatnya literasi keuangan dan partisipasi masyarakat dalam investasi.

Jakarta, FORTUNE - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan jumlah investor pasar modal Indonesia per akhir Januari 2025 telah menembus angka 15 juta single investor identification (SID). 

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman, mengatakan pencapaian tersebut tidak dapat dilepaskan dari dukungan penuh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), self-regulatory organization (SRO), hingga sinergi dan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan.

Untuk itu, ia menilai pasar modal dapat berperan aktif dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

“Potensi ini hanya dapat terwujud jika seluruh pemangku kepentingan seperti pemerintah, regulator, korporasi, dan investor, bersinergi untuk memajukan pasar modal yang lebih inklusif, transparan, dan berdaya saing global. Bersama-sama, kita dapat mewujudkan cita-cita besar untuk ekonomi Indonesia yang lebih kuat dan berkelanjutan,” ujar Iman, dalam keterangannya, Senin (10/2).

Berdasarkan data PT Kustodian Efek Indonesia (KSEI), Kamis (30/1), jumlah investor pasar modal telah mencapai 15.161.166 SID atau tumbuh 289,52 ribu SID secara bulanan (mom) dan 144,63 ribu dari tahun lalu (yoy).

Iman mencermati pertumbuhan SID tersebut mencerminkan optimisme terhadap pasar modal Indonesia, seiring dengan meningkatnya literasi keuangan dan partisipasi masyarakat dalam investasi. 

“Hal tersebut menunjukkan minat masyarakat yang semakin besar terhadap kepemilikan saham sebagai instrumen investasi jangka panjang,” katanya.

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, mengatakan salah satu fokus BEI adalah meningkatkan literasi dan inklusi keuangan seluruh masyarakat Indonesia serta mendorong generasi muda berpartisipasi aktif di pasar modal Indonesia.

Sepanjang Januari 2025, BEI telah menggelar 411 kegiatan edukasi di berbagai daerah, seperti penyelenggaraan sekolah pasar modal, forum investor, edukasi publik dan kunjungan ke BEI, hingga pembuatan konten edukasi di media sosial.

Sementara pada tahun lalu, BEI telah mengadakan 34.676 kegiatan edukasi yang melibatkan 59,66 juta peserta secara daring, luring, maupun hybrid.

“BEI akan terus memperluas jangkauan edukasi ke seluruh lapisan masyarakat, meningkatkan inklusi pasar modal melalui kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, serta mengoptimalkan program-program edukasi yang inovatif, agar semakin banyak masyarakat yang dapat berinvestasi dengan aman dan berkelanjutan,” ujar Jeffrey.

Share
Topics
Editorial Team
Yuswialdyth Ardelia Almira
Bonardo Maulana
Yuswialdyth Ardelia Almira
EditorYuswialdyth Ardelia Almira
Follow Us