Jakarta, FORTUNE - Anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS), menetapkan harga penawaran final IPO (Initial Public Offering) saham senilai Rp2.880 per saham.
Lewat aksi IPO tersebut, EMAS menawarkan sejumlah 1,6 miliar saham baru atau setara 10 persen saham dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Dengan begitu, perseroan akan menghimpun dana IPO sejumlah Rp4,6 triliun.
Dikutip dari prospektus terbaru, Selasa (16/9), terdapat tujuh sekuritas dalam anggota sindikasi penjaminan emisi efek dalam IPO saham EMAS. Itu meliputi tiga penjamin pelaksana emisi efek dan empat penjamin emisi efek, dengan detail porsi penjaminan sebagai berikut:
1. Penjamin Pelaksana Emisi Efek
PT Indo Premier Sekuritas (35,71 persen).
PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (18,41 persen).
PT Sinarmas Sekuritas (45,84 persen).
2. Penjamin Emisi Efek
PT Aldiracita Sekuritas Indonesia (0,01 persen).
PT Amantara Sekuritas Indonesia (0,01 persen).
PT OCBC Sekuritas Indonesia (0,01 persen).
PT UOB Kay Hian Sekuritas (0,01 persen).
Sebelumnya, EMAS melakukan penawaran awal pada 8–10 September 2025 dengan harga di rentang Rp1.800–Rp3.020.
EMAS sendiri menyatakan sudah mengantongi pernyataan efektif IPO dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Minggu (15/9). Setelah itu, tahapan IPO saham EMAS akan berlanjut ke masa penawaran umum pada 17–19 September 2025. Kemudian, penjatahan akan dilakukan pada 19 Septmber 2025, yang dilanjutkan dengan distribusi saham secara elektronik pada 22 September 2025.
Sementara itu, tanggal pencatatan saham EMAS di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan berlangsung pada 23 September 2025.
Sebagai konteks, dana hasil IPO akan EMAS gunakan untuk sejumlah kebutuhan, yang meliputi:
US$20 juta atau setara Rp328,4 miliar akan disalurkan EMAS sebagai setoran modal secara bertahap kepada anak usahanya, PT Pani Bersama Tambang. Modal tersebut akan digunakan untuk membiayai sebagian kebutuhan modal kerja terkait kegiatan operasional.
US$20 juta disalurkan sebagai pinjaman kepada PT Puncak Emas Tani Sejahtera.
Sisa dana IPO akan perseroan gunakan untuk pembayaran lebih awal kepada pemegang saham pengendali EMAS, yakni PT Merdeka Copper Gold Tbk, sampai dengan seluruh pokok terutang yang timbul berdasarkan perjanjian utang piutang pada 8 April 2022. Pada 4 Agustus 2025, saldo pokok terutang perseroan dalam perjanjian adalah US$260 juta atau hampir setara dengan Rp4,3 triliun.