OJK: 10 Emiten Proses Pernyataan Efektif IPO, Total Emisi Sekitar Rp5,3 T

Jakarta, FORTUNE - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan terdapat 10 calon emiten dalam antrean IPO (Initial Public Offering) saham per awal September 2025. Estimasi emisinya berjumlah Rp5,3 triliun.
Pernyataan pendaftaran para calon emiten itu sedang dalam proses penelahaan di OJK. Secara paralel, jumlahnya disebut akan terus bertambah, berkaitan dengan tenggat waktu penyelesaian audit laporan keuangan periode Juni yang jatuh pada September 2025.
"Laporan keuangan dengan cut-off Juni biasanya akan digunakan emiten sebagai dokumen pernyataan pendaftaran yang memiliki jangka waktu 6 bulan untuk dapat memperoleh efektif dari OJK, yaitu pada Desember," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, dalam Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) OJK, Kamis (4/9).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga 29 Agustus 2025, terdapat 22 perusahaan sudah melantai di bursa dengan nilai emisi Rp10,39 triliun. Angka tersebut baru mencapai 33,3 persen dari target perusahaan tercatat pada 2025.
Sebelumnya, OJK juga telah menerbitkan POJK No. 13 Tahun 2025 yang mengatur kewajiban underwriter untuk melakukan uji tuntas terhadap emiten sebelum menyampaikan pernyataan pendaftaran kepada OJK. Seiring dengan itu, OJK pun meninjau sejumlah penawaran terkait penawaran umum demi menyederhanakan proses dan menyempurnakan ketentuan berdasarkan perkembangan terkini di pasar.
"Harapannya, langkah tersebut dapat semakin mendorong kuantitas IPO berkualitas di Indonesia serta mendorong kepercayaan investor," kata Inarno.
Dalam kesempatan berbeda, CEO Sucor Sekuritas, Bernadus Wijaya, mengungkapkan masih ada dua IPO saham dalam pipeline tahun ini. Satu dari sektor teknologi dan satu lainnya dari logistik.
Menurutnya, kedua sektor ini prospektif ke depannya. "Seperti logistik, dengan perang tarif ini, akan banyak barang yang transit ke Indonesia dulu. Apalagi tarif AS ke Indonesia hanya 19 persen," katanya kepada Fortune Indonesia, Agustus 2025.
Anggota Bursa (AB) lain, yakni BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), akan membawa setidaknya tiga IPO lagi pada semester-II 2025. Itu merupakan IPO dari perusahaan-perusahaan dengan aset di atas Rp250 miliar.