BRI-MI Terbitkan KIK EBAS Jakarta Lingkar Baratsatu, Nilai Rp1,95 T
Jakarta, FORTUNE - PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) menerbitkan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragunan Aset Syariah (KIK EBA Syariah) Jakarta Lingkar Baratsatu (BJLB1). Total nilainya Rp1,95 triliun.
Produk KIK EBA Syariah Jakarta Lingkar Baratsatu itu terdiri dari 2 kelas aset, yakni kelas A (Rp1,8 triliun) dan kelas B (minimal Rp150 miliar). Itu merupakan produk KIK EBA Syariah pertama di sektor infrastruktur yang dicatatkan di bursa.
Menurut Chief Product & Alternative Investment BRI-MI, Edward Narodo, produk itu mengalami kelebihan permintaan sebesar 2 kali lipat. "Yang masuk itu [permintaannya] sudah Rp3 triliun kurang lebih," kata Edward kepada Fortune Indonesia setelah seremoni pencatatan BJLB1 di Bursa Efek Indonesia, Senin (10/11).
Selain sebagai produk investasi alternatif, BJLB1 juga diterbitkan sebagai sumber pembiayaan strategis bagi originatornya, PT Jakarta Lingkar Baratsatu, perusahaan swasta pengelola Jalan tol Lingkar Luar Jakarta W1 (JORR W1). Ruas tol itu menghubungkan wilayah Pantai Indah Kapuk dan Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo.
Nantinya, dana dari hasil penerbitan BJLB1 akan digunakan untuk kebutuhan investasi kembali PT Jakarta Lingkar Baratsatu. "Selain meningkatkan fundamental dengan manajemen finansial, kita membuat pola investasi dan re-investment. Kita investasi di 2009, 2023, dan sekarang sudah masanya untuk investasi kembali," kata Direktur PT Jakarta Lingkar Baratsatu, Omar Danni Hasan.
BRI-MI melakukan sekuritasi atas aset Surat Berharga Ijarah Hak Pendapatan tol PT Jakarta Lingkar Baratsatu, berupa manfaat atas ruas tol JORR W1. Imbal hasilnya mencapai 8,5 persen untuk kelas A, dengan tanggal jatuh tempo pada 31 Oktober 2032. Hasil pemeringkatan atas KIK EBAS Jakarta Lingkar Baratsatu adalah idAAA.
Lebih lanjut, bank kustodian dari BJLB1 adalah Maybank Indonesia. Sementara agen penampungannya (escrow agent) produk itu adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), sedangkan penata laksananya BCA Sekuritas.
