Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

BUMA Internasional (DOID) Bentuk 4 Anak Usaha Baru di Australia

BUMA. (Dok. DOID)
Intinya sih...
  • Anak perusahaan tersebut disebut sebagai Grup Moura Materials, yang bertujuan menunjang rencana strategi jangka panjang perseroan.
  • BUMA juga meraih fasilitas pembiayaan senilai US$250 juta dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk diversifikasi sumber pembiayaannya.

Jakarta, FORTUNE - PT BUMA Internasional Tbk (DOID) telah mendirikan empat anak usaha baru secara tidak langsung melalui anak perusahaan, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), yang seluruhnya berdomisili di South Brisbane, Australia.

Melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan menyatakan keempat anak perusahaan itu disebut sebagai Grup Moura Materials, yakni Moura Materials HoldCo Pty Ltd, Moura Materials MidCo Pty Ltd, Moura Materials BidCo Pty Ltd, dan Moura Materials Services Pty Ltd.

Direktur PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID), Dian Paramita, menyatakan pendirian Grup Moura Materials ditujukan sebagai perusahaan sub-holding untuk menunjang rencana strategi jangka panjang perseroan.

“Pendirian Grup Moura Materials tidak memberikan dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Jumat (14/3).

Sebelumnya, anak perusahaan yang sahamnya dimiliki 99,99 persen oleh DOID tersebut juga telah meraih fasilitas akordion senilai US$250 juta dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Pendanaan tersebut melengkapi fasilitas pembiayaan sindikasi BUMA yang telah ada saat ini dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri), yang semakin mendiversifikasi sumber pembiayaannya. 

Pembiayaan dari BCA sendiri terdiri dari US$75 juta dan Rp2,88 triliun. Dengan bergabungnya BCA dalam sindikasi, total fasilitas yang awalnya senilai US$750 juta meningkat menjadi US$1 miliar. Fasilitas pembiayaan tersebut akan digunakan mendanai akuisisi transformatif sebagai upaya diversifikasi bisnis yang lebih ramah lingkungan. 

Pada perdagangan hari ini, saham DOID telah naik 2 poin atau 0,50 persen menuju level 400 dengan volume perdagangan yang tercatat hingga 12.41 WIB adalah 16,9 ribu saham senilai Rp659,35 juta.

Dalam sepekan, saham DOID telah melemah 8 poin atau sekitar 1,96 persen.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us