ilustrasi transaksi forex (unsplash/marga santoso)Fortune Recap
- Forex adalah transaksi jual beli mata uang asing dari berbagai negara, dikenal sebagai valas atau valuta asing. Transaksi online antara trader di seluruh dunia.
- Keuntungan investasi forex: tingkat return tinggi, likuiditas tinggi, modal relatif terjangkau.
- Risiko investasi forex: risiko tinggi, pergerakan mata uang sulit diprediksi, dituntut untuk mandiri.
Istilah Forex mungkin terdengar asing untuk investor pemula atau yang baru belajar investasi. Pasalnya, forex cukup dikenal di kalangan investor yang sudah memiliki banyak pengalaman di dunia investasi.
Forex adalah akronim dari foreign exchange yang berarti transaksi dalam mata uang asing. Jenis investasi ini cukup banyak diminati masyarakat dari berbagai keuntungan yang ditawarkan.
Lantas, apa sebenarnya forex dan mengapa investasi ini menguntungkan? Berikut informasi terkait forex yang bisa Anda pahami.
Pengertian forex
Dilansir laman Investopedia, forex adalah transaksi jual beli mata uang asing dari berbagai negara. Di Indonesia, istilah forex lebih dikenal sebagai Valas atau valuta asing.
Pada dasarnya, transaksi forex terjadi secara online di antara semua trader di seluruh dunia. Dalam konteks ini, trading forex lebih familier dikenal ketika membahas tentang transaksi mata uang asing.
Kebutuhannya juga bersifat personal. Salah satu sebagai alat pembayaran di negara lain yang dikunjungi.
Berbeda dengan penukaran uang di money chager, forex bertujuan untuk mencari keuntungan dari selisih angka penjualan yang dilakukan.
Kini, sudah banyak trader yang muncul di berbagai daerah dan negara. Hal tersebut dikarenakan peluang keuntungan yang bisa didapatkan.
Tidak sedikit, investor yang mulai belajar trading forex guna mendapatkan keuntungan demi meraih tujuan investasi.
Keuntungan investasi forex
Forex menjadi salah satu instrumen investasi yang menawarkan peluang keuntungan yang besar. Tidak heran, forex banyak dilirik para investor.
Berikut beberapa keuntungan investasi forex yang bisa Anda dapatkan sebagai investor.
1. Tingkat return tinggi
Dibandingkan dengan jenis investasi lainnya, forex menawarkan tingkat return yang lebih tinggi. Lewat hasil pembelian dan penjualan valas, Anda bisa mendapatkan sejumlah keuntungan yang menarik.
Untuk bisa mendapatkannya, Anda tentunya harus tetap konsisten dan membuat strategi tertentu demi meningkatkan keuntungan
2. Tingkat likuiditas tinggi
Salah satu alasan kenapa banyak investor berinvestasi pada forex adalah likuiditasnya yang tinggi di dunia. Pasar forex dikenal sebagai instrumen investasi yang sangat mudah untuk dijual dan dibeli.
Pasalnya, pasarnya selalu dibuka kapan pun selama 24 jam di hari kerja. Karena forex adalah transaksi online, Anda juga dimudahkan dalam melakukan trading di mana saja.
Selain itu, lingkup pasarnya juga terjadi di bursa dunia yang saling terhubung satu sama lain.
3. Modal relatif terjangkau
Salah satu keuntungan bertransaksi forex adalah modal awal yang relatif terjangkau. Ada beberapa broker yang memudahkan para trader untuk membuat akun dengan modal mulai dari 1 dolar AS.
Risiko investasi forex
Di balik keuntungan yang ditawarkan, investasi forex juga memiliki risiko yang harus diperhatikan setiap investor. Berikut beberapa potensi risiko investasi forex yang wajib diketahui sebelum menentukan investasi.
1. Risiko tinggi
Ketika Anda memutuskan untuk berinvestasi pada forex, Anda harus siap menghadapi risiko kegagalan yang tinggi.
Pasalnya, tingkat risiko forex dapat dikatakan paling tinggi dari investasi lain, seperti saham, reksadana, dan obligasi.
Hal tersebut terjadi karena forex memiliki sistem leverage di dalamnya. Sistem tersebut memungkinkan Anda melakukan transaksi dalam jumlah besar dengan modal sedikit.
2. Pergerakan mata uang yang sulit diprediksi
Pergerakan mata uang ini dapat dikatakan sangat fluktuatif. Ada banyak faktor yang menyebabkan nilai mata uang berubah-ubah. Di antaranya, seperti faktor geopolitik, ekonomi, hingga transaksi yang dilakukan.
3. Dituntut untuk mandiri
Sebagian besar trader forex mempelajari seluk beluk transaksi forex secara mandiri. Biasanya, instrumen investasi seperti saham memiliki penasihat portofolio atau manajer portofolio yang bisa diandalkan.
Lain halnya dengan forex, kebanyakan investor belajar secara mandiri lewat berbagai sumber yang bisa didapatkan. Tidak heran, trader pemula berhenti di tahap awal karena keterbatasan pengetahuan trading forex.
4. Rawan penipuan
Seperti yang diketahui, aktivitas transaksi forex dilakukan secara online. Hal tersebut juga memiliki potensi penipuan yang dilakukan broker yang tidak bertanggung jawab.
Jika tidak jeli dan teliti dalam memilih jasa broker untuk trading forex, Anda bisa mengalami kerugian yang besar.
5. Aktif setiap waktu
Pergerakan mata uang yang cukup fluktuatif dan risiko penipuan yang bisa terjadi ini menuntun investor untuk aktif setiap waktu. Maka dari itu, sulit rasanya apabila Anda menjadikan investasi forex sebagai kegiatan sambilan.
Dapat disimpulkan bahwa forex adalah satu satu investasi dengan melakukan transaksi jual beli mata uang asing. Lewat keuntungan yang ditawarkan, forex menjadi salah satu instrumen investasi yang cukup menarik. Namun, Anda juga perlu mempertimbangkan risiko dari investasi ini.
Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda di dunia investasi.
