CLEO Akan Bagikan Dividen Rp60 Miliar dan Saham Bonus

- PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) siap membagikan dividen tunai Rp60 miliar kepada para pemegang sahamnya.
- Perusahaan mengumumkan pembagian saham bonus dengan rasio 1:1 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
- Laba bersih perusahaan melonjak 43,57 persen secara tahunan menjadi Rp465,15 miliar, dari sebelumnya Rp323,99 miliar.
Jakarta, FORTUNE - Emiten produsen air minum dalam kemasan (AMDK) milik konglomerat Hermanto Tanoko, PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO), akan membagikan dividen tunai senilai Rp60 miliar kepada para pemegang sahamnya. Selain itu, perseroan juga mengumumkan pembagian saham bonus dengan rasio 1:1.
Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Senin (26/5).
Direktur Keuangan CLEO, Lukas Setio Wongso, menjelaskan dividen tunai yang akan dibagikan setara dengan Rp5 per lembar saham. Dengan total saham beredar yang mencapai 12 miliar lembar, maka total dividen tunai yang digelontorkan adalah Rp60 miliar.
“Pembagian dividen ini adalah bentuk apresiasi perseroan kepada pemegang saham setia CLEO,” kata Lukas dalam paparan publik secara virtual, Senin (26/5).
Lukas menambahkan jumlah dividen tersebut mencerminkan rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) sekitar 12,9 persen dari laba bersih tahun buku 2024 yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp465 miliar.
Saham bonus yang dibagikan berasal dari kapitalisasi agio saham. Melalui mekanisme ini, setiap pemegang satu saham lama CLEO berhak memperoleh satu saham tambahan dengan nilai nominal Rp20 per saham.
“Kami ingin memberikan benefit bagi pemegang saham perseruan agar jumlah sahamnya itu bisa bertambah dan tentunya akan memborong ke frekuensi transaksi yang nantinya beredar di bursa,” ujarnya.
Menurut Lukas, langkah ini tidak hanya akan memperkuat permodalan perseroan, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi para investor.
Pembagian dividen dan saham bonus ini sejalan dengan kinerja keuangan CLEO yang solid sepanjang 2024. Laba bersih perusahaan tercatat melonjak 43,57 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp465,15 miliar, dari Rp323,99 miliar pada 2023.
Kenaikan laba bersih tersebut juga didorong oleh pertumbuhan penjualan bersih yang signifikan. Penjualan CLEO tercatat tumbuh 29 persen secara tahunan menjadi Rp2,69 triliun pada 2024, dibandingkan Rp2,09 triliun pada periode yang sama 2023.
Manajemen CLEO menyatakan kombinasi antara pembagian dividen tunai dan saham bonus ini merupakan komitmen perusahaan dalam menjaga keseimbangan antara ekspansi bisnis dan pemberian imbal hasil yang optimal kepada pemegang saham.