Driver Gojek Bakal Dapat Ribuan Saham GoTo, Berapa Nilainya?

Para pengemudi Gojek akan menerima ribuan saham itu setelah periode lock-up (penguncian) saham GOTO berakhir. Masa penguncian itu berlaku delapan bulan sejak GOTO menerima pernyataan efektif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni per 30 Maret 2022.

Karena masa lock-up saham GOTO diperkirakan berakhir pada akhir November 2022, maka mitra pengemudi baru akan mendapatkan jatah saham setelah itu.

Tak hanya mitra pengemudi, para mitra pedagang dan konsumen GOTO sudah lebih dulu mendapat akses prioritas untuk memesan saham lewat fixed allocation pada masa penawaran awal (15–24 Maret 2022).

Para karyawan tetap (kartap) pun berpotensi menjadi pemegang saham demi melahirkan mentalitas pemilik sebagaimana Program Rencana Insentif Jangka Panjang Perusahaan guna menarik talenta berkinerja tinggi.

Program Saham Gotong Royong juga diikuti oleh inisiasi GoTo Future Fund, dana abadi (endowment fund) untuk menyokong pencapaian target komitmen keberlanjutan ihwal program Three Zeros (Zero Emission, Zero Waste, dan Zero Barrier).

Di dalamnya termasuk peningkatan mobilitas sosial ekonomi dan kualitas hidup para mitra di ekosistem GoTo, serta anggota masyarakat di lokasi operasionalnya. GoTo mengalokasikan 9.350.044.200 lembar saham seri A bernilai Rp3,1 triliun untuk pembentukan GoTo Future Fund.