MARKET

Harga Amoniak Naik, Surya Esa Perkasa (ESSA) Cetak Rekor Pendapatan

Kondisi geopolitik global dorong kenaikan harga amoniak ESSA

Harga Amoniak Naik, Surya Esa Perkasa (ESSA) Cetak Rekor PendapatanPabrik LPG Surya Esa Perkasa / Dok. ESSA
20 February 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Perusahaan energi dan kimia , PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), mencatat rekor pendapatan baru pada 2022. ESSA melaporkan pendapatan US$ 731 juta (naik 141 persen secara tahunan/ YoY) dan EBITDA US$ 354 juta (naik 161 persen). 

Ini merupakan capaian pendapatan tertinggi dalam sejarah perusahaan. Manajemen mengatakan, pasar komoditas global tetap meningkat di tengah situasi geopolitik yang mendorong kenaikan harga. Eropa menyaksikan rekor lonjakan harga gas alam yang memaksa industri untuk mengurangi kapasitas mereka.

Alhasil, realisasi harga amoniak ESSA melonjak 91 persen secara tahunan menjadi US$ 887 per metrik ton (MT), sementara produksi Amoniak meningkat 34 persen menjadi 760.815 MT. Kenaikan ini pada akhirnya menciptakan rekor pendapatan di bisnis amoniak perseroan yang berkontribusi 93 persen terhadap pendapatan ESSA pada 2022.

Arus kas dan utang

Di sisi lain, perusahaan mencatat arus kas yang kuat, diikuti penurunan utang perusahaan yang cukup signifikan. Perseroan berhasil memangkas utang 43 persen menjadi US$ 278 juta pada akhir Desember 2022 dibandingkan dengan US$ 487 juta pada 2021. Rasio utang terhadap ekuitas perusahaan saat ini berada pada 0,5x.

"Kami dengan bangga mengumumkan rekor pendapatan tertinggi pada tahun lalu, dengan membangun keunggulan operasional yang konsisten didukung oleh harga Amoniak dan LPG yang lebih tinggi," kata Chander Vinod Laroya, Presiden Direktur ESSA, dikutip dari keterangan resmi, Senin (20/2). 

Perseroan memanfaatkan kas yang dihasilkan untuk mengurangi utang, untuk menjadikan neraca yang jauh lebih kuat. Perusahaan juga akan membagikan dividen 2022 untuk pertama kalinya sejak penawaran umum perdana perusahaan pada 2012.

"Fokus kami pada ESG tetap kuat dimulai dengan proyek Blue Ammonia yang sedang dieksplorasi secara luas untuk digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang lebih bersih," katanya. 

Pabrik Amoniak ESSA telah menerima penghargaan PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sebuah pencapaian yang hanya berhasil dicapai oleh sedikit perusahaan.

Ke depannya, perusahaan optimis dengan peluang pertumbuhan baru di industri gas-hilir untuk memberikan nilai yang lebih besar bagi para pemegang saham dengan mengembangkan bisnis.

Related Topics