MARKET

Laba Bersih Produsen Indomie (ICBP) Ambles 40% Tertekan Beban Keuangan

Beban keuangan ICBP naik 267% secara tahunan.

Laba Bersih Produsen Indomie (ICBP) Ambles 40% Tertekan Beban Keuanganilustrasi indomie (pinterest.com/Behance)
02 May 2024

Fortune Recap

  • PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) laba bersih turun 40,52% menjadi Rp2,35 triliun pada kuartal I 2024.
  • Penjualan bersih naik 4% menjadi Rp19,92 triliun, dengan mi instan menyumbang penjualan terbesar senilai Rp14,67 triliun.
  • Laba usaha meningkat 23% menjadi Rp4,92 triliun namun beban keuangan melonjak hingga 267%, menekan profit perseroan hingga anjlok 40%.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membukukan penurunan laba bersih sepanjang kuartal I 2024. Kinerja keuangan produsen mi instan Indomie ini tertekan seiring lonjakan beban keuangan. 

Pada periode Januari -Maret 2024, Indofood CBP membukukan laba bersih Rp2,35 triliun. Angka ini menyusut 40,52 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp3,95 triliun. Padahal, di saat yang sama perseroan membukukan kenaikan penjualan bersih sebesar 4 persen menjadi Rp19,92 triliun dari sebelumnya Rp19,14 triliun.

Bila rinci, segmen mi instan masih menyumbang penjualan terbesar untuk ICBP senilai Rp14,67 triliun, diikuti dairy Rp2,76 triliun, penyedap makanan Rp1,30 triliun, makanan ringan Rp1,16 triliun, minuman Rp426 miliar dan nutrisi dan makanan khusus Rp335 miliar.

Dari kenaikan ini,  laba usaha perseroan mampu meningkat 23 persen menjadi Rp4,92 triliun dengan margin laba usaha membaik menjadi 24,7 persen pada kuartal I 2024, dibandingkan 20,9 persen di kuartal I tahun sebelumnya. Core profit yang mencerminkan kinerja operasional perseroan naok 13 persen menjadi Rp3,24 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp2,87 triliun. 

Kendati demikian, beban keuangan ICBP yang melonjak hingga 267 persen menjadi Rp1,70 triliun turut menekan profit perseroan, hingga akhirnya perolehan laba bersih perseroan anjlok sedalam 40 persen.

Melihat kondisi ini, Chief Executive Officer ICBP, Anthoni Salim mengatakan di tengah tantangan global yang terus berlanjut, perseroan mengawali 2024 dengan baik.

"Kami akan terus mengevaluasi dan menyesuaikan strategi serta Langkah-Langkah dalam menghadapi dinamika pasar global untuk mempertahankan daya saing dan mendorong pertumbuhan organik baik di pasar dalam maupun luar negeri," katanya dalam keterangan tertulis dikutip, Kamis (2/4).

Related Topics