MARKET

Laba Bersih Sunindo (SUNI) Melonjak 68% di Kuartal I 2024

Pendapatan dan laba SUNI naik dobel digit.

Laba Bersih Sunindo (SUNI) Melonjak 68% di Kuartal I 2024Produsen pipa industri minyak dan gas (migas), PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI)membangun pabrik kedua anak usahanya senilai Rp432 miliar. (dok. Sunindo Pratama Tbk)
08 May 2024

Fortune Recap

  • PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) mencatat pendapatan usaha Rp162,7 miliar pada kuartal I 2024, naik 15,1% YoY dari tahun sebelumnya.
  • Laba bersih Perseroan juga meningkat 68,6% YoY menjadi Rp33,4 miliar hingga kuartal I 2024.
  • Perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp923,6 miliar dan laba bersih sebesar Rp109,3 miliar untuk tahun 2024.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) membukukan pertumbuhan kinerja sepanjang kuartal I 2024. Kinerja pendapatan dan laba bersih perseroan naik dobel digit ditopang oleh meningkatnya permintaan.

Pada kuartal I 2024, SUNI mencatat pendapatan usaha sebesar Rp162,7 miliar. Angka ini meningkat 15,1 persen (YoY) dari periode yang sama tahun 2023. Pendapatan usaha ini berasal dari segmen penjualan dan jasa yang berkontribusi masing-masing sebesar 99,7 persen dan 0,3 persen.

Kenaikan pendapatan usaha ini ditopang pertumbuhan segmen penjualan yang meningkat sebesar 15,1 persen (YoY) seiring dengan pertumbuhan volume penjualan OCTG tubing dan casing yang tumbuh masing-masing sebesar 35,6 persen dan 117,8 kali (YoY)

Seiring dengan naiknya pendapatan, Perseroan juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp33,4 miliar atau meningkat sebesar 68,6 persen (YoY) hingga kuartal I  2024. Capaian laba bersih tersebut telah mencapai 30,5 persen dari target Perseroan pada tahun ini. 

Direktur Utama PT Sunindo Pratama Tbk, Willy Johan Chandra peningkatan kinerja kuartal I yang berkelanjutan ini merupakan hasil dari langkah strategis perseroan di 2024.

"Kami semakin optimistis untuk mencapai target Perseroan pada 2024 dengan potensi captive market Indonesia untuk produk seamless pipes/OCTG tubing dan memberikan peluang bagi Perseroan untuk menjamin keberlangsungan usaha ke depannya," kata Willy dalam keterangan, Rabu (8/5).

Tahun ini Perseroan masih akan fokus pada peningkatan kapasitas produksi in-house dari PT Rainbow Tubular Manufacture (RTM).

SUNI menargetkan fasilitas plant 2 RTM ini akan beroperasi pada 2025 dan akan memberikan kontribusi positif terhadap kinerja operasional dan keuangan Perseroan ke depan serta menjamin ketersediaan OCTG tubing secara nasional.

Related Topics