Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

IHSG Diproyeksi Menguat Terbatas di Pekan Pendek Libur Natal

Layar yang menunjukkan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Layar yang menunjukkan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat terbatas pada Senin (22/12).

Technical Analyst BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), Reza Diofanda, mengatakan, secara teknikal IHSG masih bertahan di atas area support 8.550-8.570, sehingga peluang kenaikan terbatas measih terbuka menuju resisten 8.620-8.656.

"Pergerakan pasar selanjutnya akan dipengaruhi oleh dinamika akhir tahun serta rilis data M2 Money Supply hari ini sebagai katalis tambahan," kata Reza dalam riset hariannya.

Daftar saham pilihan tim BRIDS hari ini, mencakup: AMMN, ENRG, dan UNVR.

Pekan lalu, IHSG ditutup melemah 0,10 persen ke level 8.609 dengan aksi beli bersih investor asing senilai Rp438 miliar di pasar reguler.

Sementara itu, Phintraco Sekuritas menambahkan, pada pekan ini menjelang libur natal, bursa AS dan Eropa diperkirakan cenderung stabil karena kalender ekonomi yang relatif sepi. Namun investor diproyeksi masih akan mencermati beberapa data ekonomi AS yang tertunda dirilis, seperti perkiraan kedua PDB kuartal-III 2025, durable goods orders dan industrial production.

Di Asia, perhatian pasar akan tertuju pada pertemuan Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional di Tiongkok pada 22-27 Desember 2025. Dari Jepang, investor akan mencermati risalah pertemuan kebijakan BOJ serta  data inflasi dan industrial production.

Dari domestik, menjelang libur Natal dan pekan perdagangan yang pendek, pasar diperkirakan berpotensi akan membuat volume perdagangan relatif sepi.  Investor akan mencermati pergerakan nilai tukar rupiah yang cenderung melemah akhir-akhir ini.

"Secara teknikal, diperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan koreksi menguji level 8.500-8.550," kata tim Phintraco Sekuritas.

Daftar saham yang masuk pantauan Phintraco Sekuritas, yakni: SIDO, ISAT, AMMN, MYOR, MIDI, dan JSMR.

Indeks di Wall Street ditutup mixed pada pekan lalu, setelah pada perdagangan Jumat (19/12) ditutup menguat. Reboundnya saham sektor teknologi mendorong penguatan indeks (19/12). Saham Oracle menguat setelah TikTok setuju untuk menjual operasinya di AS kepada perusahaan patungan baru.  Sedangkan saham Nvidia menguat setelah pemerintahan Trump sedang mengkaji prospek perusahaan itu untuk menjual chip AI yang baru ke Tiongkok.

Share
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us

Latest in Market

See More

Harga Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Hari Ini, 22 December 2025

22 Des 2025, 09:35 WIBMarket