MARKET

Lippo Karawaci (LPKR) Balik Rugi jadi Laba Rp1,13 T di Kuartal I 2023 

LPKR juga kantongi pendapatan bersih Rp3,78 triliun.

Lippo Karawaci (LPKR) Balik Rugi jadi Laba Rp1,13 T di Kuartal I 2023 Lippo Karawaci. (dok. Lippo Karawaci)
27 April 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Emiten properti, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) membalik kerugian Rp495,17 miliar pada kuartal I tahun lalu menjadi laba bersih Rp1,13 triliun di kuartal I 2023. 

Mengutip laporan keuangan perusahaan, hingga 31 Maret 2023 perusahaan mencatatkan pendapatan bersih Rp3,78 triliun. Angka capaian ini tumbuh 14,37 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,31 triliun. 

Berdasarkan lini usaha, bisnis healthcare menyumbang sebagian besar pendapatan LPKR atau sejumlah Rp2,65 triliun, tumbuh 19,46 persen dibandingkan kuartal I 2022 sebesar Rp2,22 triliun.

“Sedangkan segmen real estate development membukukan pendapatan Rp864 miliar, turun tipis 0,05 persen dibanding tahun sebelumnya, diikuti segmen lifestyle berupa bisnis hotel dan restoran, parkir, jasa manajemen, pusat belanja, golf house dan sebagainya sebesar Rp296 miliar, tumbuh 18,89 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp249 miliar," tulis manajemen dalam laporan keuangannya, dikutip Kamis (27/4).

 Seiring dengan naiknya pendapatan, beban pokok pendapatan LPKR juga tercatat naik 12,62 persen menjadi Rp2,20 triliun dibandingkan kuartal pertama 2022 sebesar Rp1,95 triliun. Meski begitu, laba bersih LPKR masih tercatat tumbuh  16,91 persen menjadi Rp1,58 triliun.

Di sisi lain, menyusutnya beban lain-lain perseroan ditambah dengan meningkatnya penghasilan lain menyebabkan laba usaha LPKR melesat menjadi Rp1,86 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp80 miliar. 

Begitupun dengan perolehan laba sebelum pajak yang tercatat Rp1,40 triliun, yang berbalik untung dibandingkan rugi sebelum pajak di kuartal I 2022 sebesar Rp401 miliar seiring turunnya beban keuangan dan kerugian entitas asosiasi.

Sedangkan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat Ro1,13 triliun, tumbuh positif dibandingkan rugi bersih yang dicatat periode sebelumnya sebesar Rp567 miliar.
 

Aset dan kas

Hingga tiga bulan pertama 2023, jumlah aset LPKR tercatat Rp50,10 triliun. Angka ini naik tipis 0,46 persen dari tahun sebelumnya sebesar 49,87 triliun.

Di sisi lain, jumlah liabilitas LPKR juga turun 3,08 persen menjadi 29,78 triliun dibandingkan periode yang sama di 2022 sebesar Rp30,73 triliun. Demikian juga dengan kas dan setara kas terjadi penurunan menjadi Rp2,49 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp2,62 triliun.

Pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (267/4), saham LPKR terpantau naik 1,14 persen ke level 88. Saham emiten Grup Lippo ini diperdagangkan sebanyak 47,54 juta kali dengan nilai total Rp4,35 miliar. 
 

Related Topics