Perluas Bisnis Gadai, ASCL Suntik Modal Rp10 M ke Anak Usaha
ASG akan memiliki minimal 3 kantor cabang pada akhir tahun
Lelang di JBA. (Dok. ASLC)Jakarta, FORTUNE – Emiten Otomotif, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) memperluas jaringan bisnis Gadai Mobil dan memperkuat ekosistem bisnis lelang dan retail mobil bekas. Untuk mengembangkan jaringan usaha gadai, Perseroan menyuntikkan modal ke anak usahanya, PT Autopedia Sukses Gadai (ASG) senilai Rp10 miliar.
Dengan mengembangkan jaringan usaha gadai, ASLC berharap anak usahanya itu dapat memperluas layanan dan memenuhi kebutuhan dana, khususnya kepada pelanggan JBA (bisnis lelang) dan meningkatkan transaksi segmen dealer-to-dealer (D2D).
“Bisnis gadai ini merupakan keunggulan tersendiri bagi ASLC dalam melayani pelanggan, karena akan memudahkan pelanggan dengan transaksi bisnis yang lebih efisien. Kami berharap, bisnis gadai yang masih dalam tahap awal pengembangan ini dapat meningkatkan penyaluran pinjaman kepada pelanggan JBA maupun pasar yang lebih luas,” kata Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra dalam keterangannya dikutip Senin (26/2).
Perseroan menyuntikkan modal sebesar Rp 10 miliar ke ASG selama Januari dan Februari 2024 sehingga total modal disetor dan total modal ditempatkan menjadi Rp 17,5 miliar.
Ini merupakan penambahan modal yang ketiga, yang mana pada September 2023 sebesar Rp 2,5 miliar dan Desember 2023 senilai Rp 2,5 miliar ASLC juga melakukan peningkatan modal.
Target ekspansi
ASG telah memiliki 2 kantor cabang yang melayani kebutuhan pinjaman dengan jaminan mobil yaitu di JBA cabang Jakarta Raya dan Jakarta Tipar, serta sedang dalam prosespembukaan cabang di Pondok Pinang.
Suntikan dana tersebut juga dipakai untuk ekspansi cabang, terutama di lokasi dekat dengan pengusaha mobil bekas. ASLC menargetkan ASG akan memiliki minimal 3 kantor cabang pada akhir tahun 2024.
ASG baru mendapatkan ijin usahanya pada 12 Juni 2023 dan sudah menunjukkan hasil pada kuartal III 2023.
Selain bisnis gadai, ASLC juga akan memperluas model bisnis lainnya yaitu diler mobil bekas online-to- offline (O2O) dengan brand Caroline.id yang saat ini memiliki total 10 dealer. Perseroan menargetkan Caroline.id akan memiliki minimal 18 cabang dealer pada akhir tahun 2024.
