MARKET

PTPP Groundbreaking Gedung BNI di PIK 2 Senilai Rp1,4 T

Proyek gedung BNI dikerjakan dalam 17 bulan.

PTPP Groundbreaking Gedung BNI di PIK 2 Senilai Rp1,4 TPT PP. (dok. PTPP)
21 February 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE -  Emiten Konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) memulai groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek BNI gedung (Bank Negara Indonesia) di Pantai Indah Kapuk 2. Proyek dengan nilai kontrak Rp1,4 triliun itu dibangun dengan konsep Green Building dengan kualifikasi LEED Platinum Level Pertama di Indonesia.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, kolaborasi antara BUMN dan private sector untuk pertumbuhan kota baru yang diharapkan dapat berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi nasional.

Pembangunan properti menjadi salah satu fondasi dalam pertumbuhan kota baru, terlebih pembangunan yang diusung juga mengedepankan konsep Green Building yang mendukung sustainability dan ESG dalam pembangunan.

"Dengan dinamika persaingan ekonomi dunia saat ini, kita harus berkolaborasi, hal ini penting guna menunjang pertumbuhan, menjaga stabilitas perekonomian indonesia, serta menumbuhkan lapangan kerja, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. Sehingga kedepannya diharapkan lebih banyak kolaborasi dalam pembangunan infrastruktur Indonesia,” kata Erick dalam keterangan dikutip. Rabu (21/2).

Green Building

Dirut PTPP Novel Arsyad mengatakan, PTPP akan menargetkandapat meraih sertifikasi green building LEED. Pada proses konstruksi nanti, Gedung BNI di kawasan PIK 2 ini ditargetkan akan menjadi gedung BUMN pertama di Indonesia yang mengimplementasikan green building dengan kualifikasi LEED Platinum Level.

“PTPP akan berkomitmen untuk mengirimkan tim terbaik agar Pembangunan Gedung BNI di Kawasan PIK 2 ini dapat selesai dengan kualitas terbaik, tepat waktu, zero accident memperhatikan kaidah manajemen risiko dan selalu memperhatikan keberlangsungan lingkungan sekitar,” kata Novel.

Proyek pembangunan Gedung BNI di Kawasan PIK 2 ini memiliki nilai kontrak senilai Rp 1,4 triliun dengan masa pengerjaan selama 17 bulan dan merupakan proyek rancang bangun yang terdiri dari 3 bangunan utama yang akan berdiri di lahan seluas 10.218 m2. 

Lingkup pekerjaan yang akan dilakukan meliputi tahapan perencanaan, perizinan, pekerjaan struktur dan arsitektur, MEP, interior dan area publik, serta infrastruktur. 

Desain bangunan gedung ini mengusung konsep Emerald atau batu permata yang memiliki makna mengelaborasikan identitas BNI yang dinamis, elegant, dan ikonik. 

Related Topics