8 Koin Kripto Menguntungkan yang Bisa Jadi Pilihan pada 2022
Aset kriptomasih patut untuk diperhatikan.
Jakarta, FORTUNE – Industri kripto pada 2021 memiliki kapitalisasi pasar hingga US$3 triliun dengan lebih dari 13.000 jenis aset kripto secara global.
Memasuki 2022, pasar kripto menyiratkan lebih banyak tantangan. Namun, terlepas dari volatilitasnya, sentimen keseluruhan tentang mata uang kripto masih positif. Kerontokan nilai yang terjadi di awal tahun tidak menutup peluang bagi sejumlah aset kripto yang tetap menguasai pasar.
Catat saja Bitcoin, yang dianggap sebagai patokan. Tahun lalu koin itu bergerak agresif dengan mencetak level nyaris US$65.000 pada April, dan lalu terjun bebas hingga hampir setengahnya pada Mei 2021. Pada pertengahan November, harganya terkerek lagi dengan cepat sebelum mencapai titik tertinggi sepanjang masa di atas US$68.000, sebelum akhirnya terempas lagi.
Mengutip laporan Analitics Insight pada Jumat (28/1), berikut delapan aset kripto paling menguntungkan dan bisa jadi pilihan pada 2022.
1. Bitcoin
Tak mengherankan Bitcoin (BTC) masih menjadi aset kripto paling populer di dunia. Kapitalisasi pasarnya mencapai US$1,1 triliun. Jika Bitcoin sebuah perusahaan, ia akan lebih besar dari Meta Platform dan Tesla.
Bitcoin terus menikmati keuntungan menjadi aset kripto pertama yang lebih diterima secara luas daripada koin digital lainnya, terutama karena sudah ada lebih lama. Bitcoin bahkan dipandang oleh beberapa investor sebagai aset lindung nilai yang baik terhadap inflasi. Sebab, jumlah token beredarnya akan tetap 21 juta.
2. Ethereum
Kapitalisasi pasar Ethereum (ETH) sekitar US$500 miliar, kurang dari setengah ukuran Bitcoin. Tetapi beberapa orang percaya bahwa Ethereum akan menjadi Bitcoin berikutnya.
Keunggulan utama Ethereum adalah utilitas dunia nyatanya. Blockchain yang menjadi landasannya mendukung kontrak pintar yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi. Secara khusus, Ethereum sangat cocok untuk membuat non-fungible token (NFT). Pada masa mendatang, aset kripto ini kemungkinan dapat menyalip kapitalisasi pasar Bitcoin. Sebab, posisi Ethereum saat ini terbilang baik.
3. Binance Coin
Binance mengoperasikan pertukaran aset kripto terbesar di dunia. Oleh karena itu, masuk akal jika Binance Coin (BNB) menjadi koin digital terpopuler ketiga di pasar. Ini adalah koin asli di bursa Binance, dan telah memiliki kapitalisasi pasar lebih dari US$96 miliar.
Investor yang membayar biaya transaksi dengan Binance Coin bakal menerima diskon. Setiap kuartal, Binance akan mengurangi pasokan koin digital berdasarkan volume perdagangan. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan nilainya.
4. Tether
Tether (USDT) menempati peringkat selanjutnya. Kapitalisasi pasarnya US$73 miliar. Tetapi di antara stable coin, Tether menempati posisi teratas. Semua stable coin mengikat nilainya dengan aset lain. Bagi Tether, aset itu adalah dolar Amerika Serikat.
Tether dapat disebut juga crypto-dollar, sebab meniru dolar AS dalam mempertahankan nilainya.
Namun, ada beberapa kontroversi, yakni apakah Tether mempunyai cadangan yang cukup untuk mendukung semua koin digitalnya. Departemen Keuangan AS baru-baru ini meminta Kongres untuk mengambil tindakan untuk mengatasi risiko yang dapat ditimbulkan pada ekonomi oleh stable coin seperti Tether.
5. Solana
Solana (SOL) melengkapi daftar lima aset kripto terpopuler. Kapitalisasi pasarnya saat ini mendekati US$65 miliar. Solana telah menjadi pemenang terbesar dari cryptocurrency teratas ini selama setahun terakhir dengan keuntungan lebih dari 10.000 persen.
Banyak investor telah berbondong-bondong ke Solana sebagai alternatif Ethereum. Kedua blockchain mendukung kontrak pintar. Namun, Solana menawarkan kecepatan pemrosesan yang jauh lebih cepat dan biaya transaksi yang lebih rendah daripada Ethereum.
6. Avalanche
Avalanche bersama dengan Solana, adalah contoh lain dari kripto yang memiliki tujuan yang jelas, berbeda dengan koin meme seperti Dogecoin, yang tidak memiliki tujuan sama sekali. Avalanche adalah salah satu dari banyak proyek yang berusaha untuk menggantikan Ethereum sebagai salah satu platform blockchain yang paling banyak digunakan.
Blockchain, bagian dari teknologi yang mendasari aset kripto, menyimpan informasi — seperti riwayat transaksi cryptocurrency — dengan memastikan bahwa tidak ada individu atau kelompok yang memiliki kendali atas informasi dimaksud.
Dana US$220 juta baru saja diluncurkan untuk mendanai pengembangan Avalanche, yang menawarkan transaksi yang jauh lebih cepat daripada Ethereum.
7. Samoyedcoin
Koin meme bergantung pada hype internet dan oleh karena itu hampir tidak mungkin untuk memprediksi mana yang akan redup atau cemerlang. Tetapi koin meme Samoyedcoin (SAMO) telah menarik minat Daniel Polotsky, pendiri CoinFlip, sebuah perusahaan ATM Bitcoin.
SAMO pertama kali dapat diperdagangkan pada 12 Mei 2021. Total pasokannya lebih dari 10 miliar keping.
8. USD Coin
USD Coin (USDC) adalah jenis cryptocurrency yang disebut sebagai stablecoin. Anda selalu dapat menukarkan 1 USD Coin seharga US$1,00, dengan harga yang stabil. Di Coinbase, pelanggan yang memenuhi syarat dapat memperoleh hadiah untuk setiap USD Coin yang dipegang. Setiap USDC didukung oleh satu dolar atau aset dengan nilai wajar yang setara, yang disimpan dalam rekening di lembaga keuangan yang diatur AS.