Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Raharja Energi Cepu (RATU) Setor Modal Rp127,5 M, Dirikan Entitas Baru

pemilik saham ratu happy hapsoro
PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) (rec.co.id)

Jakarta, FORTUNE - PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) mengumumkan penyetoran modal senilai Rp127,5 miliar dalam rangka pendirian entitas usaha baru, PT Raharja Energi Madura (PT REM).

Direktur Utama RATU, Sumantri, mengatakan, transaksi tersebut sudah dilaksanakan pada 23 Desember 2025. Penyetoran modal itu dilakukan oleh anak usaha RATU, yakni PT Raharja Energi Indonesia (PT REI).

"PT REM, selaku pihak yang menerima penyetoran modal, adalah perusahaan terkendali perseroan secara tidak langsung melalui PT REI," jelas manajemen perseroan dalam keterbukaan informasi, dikutip Rabu (24/12).

Sebagai konteks, RATU memiliki 99 persen saham PT REI. Sementara PT REI memegang 51 persen saham PT REM. Dus, transaksi penyetoran tersebut merupakan transaksi afiliasi bagi perseroan, sesuai dengan POJK Nomor 42 Tahun 2020.

Namun, itu bukanlah transaksi benturan kepentingan. "Karena tidak terdapat perbedaan kepentingan ekonomis antara perseroan dan pihak-pihak yang diatur dalam POJK tersebut," kata Sumantri.

Pelaksanaan penyetoran modal itu tidak berdampak negatif secara material terhadap kondisi keuangan RATU. Lebih lanjut, transaksi tersebut justru diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan dan mendukung pengembangan usaha perseroan secara berkelanjutan di masa depan.

Sebelum ini, RATU telah memenangkan penjualan saham SMS Development Limited (SMSDL), perusahaan yang memegang 20 persen hak partisipasi tak langsung di Huscky-CNOOC Madura Limited (HCML). Itu merupakan perusahaan operator pengembangan dan produksi gas alam di Blok Madura.

Secara lebih detail, Blok Madura terdiri dari 3 klaster utama, yaitu: BD Field, 2M Field, serta MAC Field. Jumlah produksi gabungan klaster-klaster tersebut mencapai 240 MMSCFD gas. Blok itu juga mempunyai cadangan gas tersisa sebanyak 708 BCF dan remaining condensate reserve sebanyak 8,42 MMBOE.

"Penetapan RATU sebagai pemenang tender merupakan pengakuan atas kesiapan dan kompetensi kami untuk berpartisipasi di proyek energi strategis nasional," kata Sumantri dalam keterangan resminya (1/12). "Namun, kami menegaskan seluruh proses tindak lanjut, termasuk struktur transaksi, pembiayaan, dan penyertaan modal, masih belum ditetapkan dan akan dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku."

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us

Latest in Market

See More

Apa itu Non-Cancellation Period? Ini Aturan, Tujuan, dan Dampaknya

24 Des 2025, 16:07 WIBMarket