MARKET

Ini Sebab Ace Hardware Kantongi Laba Bersih Rp763,5 Miliar

Laba naik 14,49 persen secara tahunan jadi Rp763,50 miliar.

Ini Sebab Ace Hardware Kantongi Laba Bersih Rp763,5 MiliarAce Hardware buka gerai baru di The Park Pejaten (dok. Ace Hardware Indonesia)
by
02 April 2024

Fortune Recap

  • Penjualan bersih Ace Hardware Indonesia Tbk naik 12,55% menjadi Rp7,61 triliun pada 2023.
  • Laba perseroan meningkat 14,49% menjadi Rp763,50 miliar di tahun yang sama.
  • Penjualan produk perbaikan rumah dan gaya hidup mencatat kenaikan signifikan, mendorong pertumbuhan penjualan ACES.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Emiten peritel, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), berhasil mencatatkan kinerja positif pada 2023. Hal itu tecermin pada penjualan bersih sebesar Rp7,61 triliun pada 2023, atau meningkat 12,55 persen secara tahunan.

Seiring peningkatan penjualan, laba perseroan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 14,49 persen secara tahunan menjadi Rp763,50 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2023, terlihat bahwa penjualan bersih ACES didorong oleh segmen produk perbaikan rumah yang mencatatkan kontribusi Rp4 triliun atau meningkat 11,28 persen secara tahunan.

Sementara itu, penjualan dari segmen produk gaya hidup juga mengalami kenaikan signifikan menjadi Rp3,14 triliun, meningkat 14,58 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp2,74 triliun. Penjualan produk mainan menunjukkan peningkatan sebesar 16,16 persen secara tahunan, mencapai angka Rp304,45 miliar.

Seiring dengan pertumbuhan penjualan, beban pokok penjualan ACES meningkat 11,99 persen secara tahunan menjadi Rp3,91 triliun, dibandingkan dengan Rp3,49 triliun pada tahun sebelumnya.

Selain itu, beban usaha juga mengalami peningkatan menjadi Rp2,83 triliun dari Rp2,52 triliun, dan beban lainnya juga naik menjadi Rp6,62 triliun dari Rp4,33 triliun.

Pendapatan dari sumber lain juga menunjukkan kenaikan menjadi Rp143,83 miliar dibandingkan dengan Rp133,71 miliar pada tahun sebelumnya. Akibatnya, laba usaha meningkat menjadi Rp1,00 triliun.

Total liabilitas perusahaan mengalami peningkatan menjadi Rp1,56 triliun dari Rp1,31 triliun sebelumnya, sedangkan ekuitas naik menjadi Rp6,18 triliun dari Rp5,93 triliun. Total aset perusahaan juga mengalami peningkatan menjadi Rp7,75 triliun dari Rp7,2 triliun pada tahun sebelumnya.

Related Topics