MARKET

Jelang IPO PalmCO, Bos PTPN Laporkan Kenaikan Produksi Sawit

Peningkatan kinerja ini diyakini bakal berlanjut ke depan.

Jelang IPO PalmCO, Bos PTPN Laporkan Kenaikan Produksi SawitPekerja di perkebunan kelapa sawit sedang memanen buah sawit, untuk diproses lebih lanjut dikirim ke pabrik kelapa sawit, Kalimantan Timur, 13 Maret 2019.
07 July 2023

Jakarta, FORTUNE - Jelang rencana pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO), produksi kelapa sawit pada empat perusahaan yang akan menjadi pembentuk Sub Holding PalmCo, yaitu PTPN IV, PTPN V, PTPN VI dan PTPN XIII meningkat dalam tiga tahun terakhir.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara, PT Perkebunan Nusantara III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, mengatakan hal tersebut diyakini akan berlanjut setelah beberapa PTPN tersebut bergabung ke dalam Sub Holding PalmCo.

Ia mengatakan kinerja operasional yang meningkat tersebut menyangkut indikator utama seperti produksi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit, produktivitas TBS, produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan rendemen CPO.

“Tentu ke depannya, dengan PalmCo yang semakin fokus pada komoditas utama, maka tujuan kita berperan dalam food security melalui pemenuhan pasokan minyak goreng dalam negeri, insyaAllah dapat terwujud," ujar Ghani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (7/7).

Ia menjelaskan data perusahaan menunjukkan untuk PTPN IV yang akan menjadi induk merger, kinerja positif terlihat dari produksi TBS 2020 sebanyak 2.572,59 juta ton, naik menjadi 2.756,47 juta ton pada 2021 dan mencapai 2.650,91 juta pada 2022.

Hal ini berbanding lurus dengan produktivitas TBS yang juga meningkat dari 21.424 ton per hektare pada 2020, naik menjadi 23.004 ton per hektare pada 2021 dan meningkat lagi ke posisi 23.020 ton per hektare pada 2023.

Tren positif ini juga terlihat dari kinerja salah satu perusahaan pembentuk PalmCo di Riau, PTPN V, dengan produktivitas TBS mencapai 23,88 ton per hektare pada 2022, naik menjadi 24,02 ton per hektare pada 2021 dan 24,05 ton per hektare pada 2022.

Produksi CPO ikut meningkat

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.