Ekspansi Bisnis Data Center, Astra Bentuk Perusahaan Patungan

Jakarta, FORTUNE - PT Astra International Tbk (ASII) membentuk perusahaan patungan dengan perusahaan infrastruktur digital asal Amerika Serikat (AS), Equinix. Entitas bisnis tersebut nantinya akan mengembangkan infrastruktur digital di Indonesia yang dibutuhkan oleh perusahaan lokal maupun multinasional dalam mempercepat transformasi digital.
Adapun, pada perusahaan patungan tersebut, Astra menggenggam 25 persen kepemilikan saham, sedangkan 75 persennya dikuasai Equinix. Dengan penggabungan keahlian infrastruktur digital Equinix dan pengalaman Astra di Indonesia, perusahaan patungan ini akan membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mengembangkan kapabilitas digital mereka dan memanfaatkan teknologi baru, seperti hybrid multicloud, 5G, internet of things (IoT), kecerdasan buatan (artificial intelligence), dan lainnya.
Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro mengungkapkan kolaborasi perusahaan dengan Equinix berdasarkan pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan fokus Astra dalam mempercepat transformasi digitalnya.
"Dengan penyediaan layanan data center komprehensif, yang lebih terintegrasi, modern, mudah diakses, dan dijalankan dengan semangat dan prinsip keberlanjutan, kami berharap perusahaan patungan ini akan memperkuat infrastruktur data center dan membantu para pelaku bisnis di Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (12/4).
Sedangkan, Presiden Equinix Asia Pacific, Jeremy Deutsch menambahkan, perusahaan patungan dengan Astra ini bakal memanfaatkan potensi digital yang terus meningkat dan mencerminkan keberlanjutan komitmen Equinix dalam melayani masyarakat Indonesia dengan kapasitas skala besar untuk memenuhi kebutuhan komputasi, penyimpanan, dan edge data center.
"Kami berharap kolaborasi dengan Astra dapat membuka peluang-peluang baru untuk masa depan digital Indonesia," katanya.