Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Kilang Minyak
ilustrasi kilang minyak (unsplash.com/Robin Sommer)

Intinya sih...

  • Harga minyak diprediksi turun hingga 2026

  • Goldman Sachs memperkirakan harga minyak Brent dan WTI akan turun tipis, masing-masing mencapai US$63 dan US$59 per barel, untuk sisa tahun 2025, dan US$58 dan US$55 pada 2026.

  • Surplus minyak dan tekanan harga

  • Goldman Sachs memperkirakan surplus sebesar 800.000 barel per hari pada 2025 dan 1,4 juta barel per hari pada 2026 akan memberikan tekanan ke bawah pada harga minyak.

  • Harga minyak mentah Brent turun hingga diperdagangkan sekitar US$64,72 per barel pada kemarin Senin, sementara harga minyak ment

Jakarta, FORTUNE- Goldman Sachs memperkirakan harga minyak akan turun hingga akhir tahun ini dan tahun depan seiring meningkatnya risiko resesi dan pasokan yang lebih tinggi dari kelompok negara-negara pengekspor minyak atau OPEC+.

Dilansir dari Reuters, bank tersebut memperkirakan baik harga minyak Brent dan WTI akan turun tipis, masing-masing mencapai US$63 dan US$59 per barel, untuk sisa tahun 2025, dan US$58 dan US$55 pada 2026.

Editorial Team

EditorEkarina .

Tonton lebih seru di