Goldman Sachs Ramal Harga Minyak Akan Turun hingga 2026, Ini Pemicunya

Intinya sih...
Harga minyak diprediksi turun hingga 2026
Goldman Sachs memperkirakan harga minyak Brent dan WTI akan turun tipis, masing-masing mencapai US$63 dan US$59 per barel, untuk sisa tahun 2025, dan US$58 dan US$55 pada 2026.
Surplus minyak dan tekanan harga
Goldman Sachs memperkirakan surplus sebesar 800.000 barel per hari pada 2025 dan 1,4 juta barel per hari pada 2026 akan memberikan tekanan ke bawah pada harga minyak.
Harga minyak mentah Brent turun hingga diperdagangkan sekitar US$64,72 per barel pada kemarin Senin, sementara harga minyak ment
Jakarta, FORTUNE- Goldman Sachs memperkirakan harga minyak akan turun hingga akhir tahun ini dan tahun depan seiring meningkatnya risiko resesi dan pasokan yang lebih tinggi dari kelompok negara-negara pengekspor minyak atau OPEC+.
Dilansir dari Reuters, bank tersebut memperkirakan baik harga minyak Brent dan WTI akan turun tipis, masing-masing mencapai US$63 dan US$59 per barel, untuk sisa tahun 2025, dan US$58 dan US$55 pada 2026.