Harga Gandum Naik, Emiten Produsen Terigu Optimistis Capai Target Laba

Jakarta, FORTUNE - PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU), emiten produsen tepung olahan gandum optimis melampaui target kinerja laba bersih tahun ini di tengah tren kenaikan harga tepung terigu akibat perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan.
Perseroan menyebut, kenaikan harga gandum di pasar global tidak akan mempengaruhi kinerja tahun ini, karena permintaan tepung terigu di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), impor gandum Indonesia pada 2021 mencapai 11,43 juta ton, meningkat 8,85 persen dibandingkan 2020. Hingga semester I 2022, impor gandum dalam negeri sudah mencapai 5,5 juta ton.
Dengan kenaikan bahan baku, TRGU telah menaikkan harga jual secara bertahap sehingga pelanggan mendapat kesempatan untuk menyesuaikan harga jual makanan yang diproduksi.
“Jadi sekalipun kami punya stok yang dibeli dengan harga lama, kami tidak mengoptimalkan keuntungan dari kenaikan harga tersebut. Kita memilih melakukan adjustment secara bertahap, supaya pelanggan bisa melakukan penyesuaian juga,” kata Direktur Utama Cerestar Indonesia, Indra Irawan dalam keterangannya, Rabu (21/9).
Dengan pendekatan tersebut, penjualan tepung terigu perseroan tetap meningkat di tengah kenaikan harga akibat perang Rusia- Ukraina tersebut.