Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Harum Energy. (Website Harum Energy)

Jakarta, FORTUNE - PT Harum Energy Tbk (HRUM) kembali berekspansi ke segmen nikel. Sebab, entitas anaknya, PT Harum Nickel Industry (HNI), telah ambil bagian atas 250 ribu saham baru PT Westrong Metal Industry (WMI), perusahaan smelter nikel.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa (10/5), nonimal itu setara dengan 20 persen dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor PT Westrong Metal Industry. Ada pun, harganya mencapai US$75 juta.

Transaksi itu bertujuan mengembangkan dan memperluas kegiatan usaha Harum Energy ke industri nikel. Sebab, itu merupakan realisasi strategi diversifikasi uasha jangka panjang sang emiten energi.

Sebagai informasi, PT WMI merupakan perseroan terbatas yang begerak di bidang pemurnian nikel atau smelter. Rencananya, smelter yang menggunakan teknologi rotary kiln electric furnace (IRKEF) milik WMI bakal mulai dibangun bersama infrastrukturnya pada tahun ini.

Pembangunan akan berlangsung di Kawasan Industri Weda Bay di Kabupaten Halmahera Tengah, dengan kapasitas produksi tahunan di kisaran 44 ribu–56 ribu nikel berbentuk ferronickel atau nickel pig iron.

Bukan ekspansi yang pertama

Editorial Team

Tonton lebih seru di