Jakarta, FORTUNE - PT Harum Energy Tbk (HRUM) menjajaki peluang ekspansi ekspor batu bara ke pasar baru. Hal itu salah satunya dipicu oleh perlambatan konsumsi permintaan Cina yang mengakibatkan pengiriman ke negara tersebut lebih rendah.
Salah satu pasar potensial yang menarik dimasuki yakni India, di tengah krisis energi yang sedang dihadapi negara itu.
“Pada kuartal pertama 2022, penjualan batu bara memang mengalami perlambatan ke pasar Cina, sehingga membuka peluang ke pasar lain, yakni India,” kata Direktur Utama Harum Energy, Ray A. Gunara melalui paparan publik daring, Senin (6/6).
Menurutnya, beberapa tahun terakhir perusahaan tak mengekspor batu bara ke India dikarenakan ada negara yang lebih potensial. Namun, ke depan, HRUM akan meninjau peluang ekspor ke negara di Asia Selatan tersebut dan pasar potensial lain untuk mengurangi ketergantungan terhadap pasar Cina.
Apalagi, Negeri Panda dipekirakan masih akan mengalami perlambatan dua sampai tiga bulan ke depan.