
Fortune Recap
- Bank Mandiri mencatat laba bersih konsolidasi sebesar Rp55,78 triliun pada 2024, naik 1,31 persen yoy.
- Pendapatan bunga dan syariah bersih mencapai Rp101,75 triliun dengan pertumbuhan 6,12 persen yoy.
- Rasio NPL terjaga di level yang baik, dengan penyaluran kredit tumbuh 19,36 persen yoy menjadi Rp1.623,21 triliun hingga akhir Desember 2024.
Jakarta, FORTUNE - Emiten bank, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatat Laba bersih konsolidasi sebesar Rp55,78 triliun sepanjang 2024. Angka ini naik sebesar 1,31 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan laba bersih pada tahun sebelumnya mencapai Rp55,06 triliun.
Pertumbuhan laba tersebut didorong oleh peningkatan pendapatan bunga dan syariah bersih yang mencapai Rp101,75 triliun. Pendapatan ini mengalami kenaikan 6,12 persen yoy pada 2024.
Selain itu, kinerja intermediasi Bank Mandiri juga menunjukkan peningkatan dengan penyaluran kredit tumbuh 19,36 persen yoy menjadi Rp1.623,21 triliun hingga akhir Desember 2024.
Rasio NPL terjaga
Bank Mandiri juga menjaga kualitas kreditnya dengan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross sebesar 0,97 persen dan NPL net sebesar 0,33 persen per Desember 2024. Hal ini mencerminkan pengelolaan risiko kredit yang baik di tengah pertumbuhan penyaluran kredit yang pesat.
Dalam hal penghimpunan dana, Bank Mandiri mencatatkan total dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp1.698,89 triliun, mengalami pertumbuhan 7,74 persen yoy dari Rp1.576,94 triliun pada tahun sebelumnya. Peningkatan DPK ini menunjukkan kepercayaan nasabah yang terus bertumbuh terhadap layanan dan produk Bank Mandiri.
Rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) Bank Mandiri juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai 98,04 persen pada akhir tahun 2024. Angka ini menunjukkan lonjakan dari LDR tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 86,75 persen. Kenaikan ini mencerminkan efisiensi dalam pemanfaatan dana yang dihimpun untuk disalurkan sebagai kredit.
Di sisi lain, total aset Bank Mandiri juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Pada akhir tahun 2024, total aset Bank Mandiri tercatat sebesar Rp2.427,22 triliun, meningkat 11,63 persen yoy. Peningkatan aset ini menunjukkan pertumbuhan yang solid dan konsisten dalam pengelolaan bisnis perusahaan.
Secara keseluruhan, pencapaian ini mencerminkan kinerja keuangan Bank Mandiri yang stabil dan kuat sepanjang tahun 2024. Dengan pertumbuhan laba, peningkatan penyaluran kredit, serta pengelolaan kualitas kredit yang baik, Bank Mandiri terus memperkuat posisinya sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia.