Hermanto Tanoko Bakal Bawa Perusahaan Kimia ke Bursa, Kapan?

Jakarta, FORTUNE - Pendiri Grup Tancorp, Hermanto Tanoko, membocorkan rencananya kembali memboyong calon emiten baru ke bursa. Kali ini, ia bersiap mengawal IPO perusahaan sektor kimia dengan aset sekitar Rp1 triliun.
Kapan tepatnya perusahaan itu akan melantai di bursa? Apa pada 2025? "Tidak, mungkin bisa 1 sampai 2 tahun lagi," kata Hermanto saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Kamis (10/7).
Dalam hematnya, jika perusahaan-perusahaan dalam Grup Tancorp dinilai sudah layak untuk mencatatkan saham di bursa, maka ia akan mendukung langkah tersebut. Indikator layak itu mencakup pertumbuhan dan fundamental perusahaan.
Tak cuma anak usaha dalam grup, Hermanto pun aktif mempertimbangkan opsi berinvestasi di perusahaan melalui aksi IPO. "Kami kan juga ada akuisisi dan merger di Tancorp, jadi kadang tidak bisa diprediksi kalau mendadak saya ada peluang [investasi] dan perusahaan itu layak IPO, biasanya saya akan masuk saat IPO juga," ujarnya.
Pada Kamis ini, Hermanto turut mendukung IPO emiten milik Merry Riana, PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI). MERI menjadi perusahaan ke-9 yang Hermanto bawa melantai di bursa. Hermanto sendiri memiliki saham MERI melalui PT Tancorp Investama Mulia.
Sepanjang perdagangan hari pertama di bursa, saham MERI melonjak hampir 35 persen ke Rp172, menyentuh auto reject atas (ARA). "Setelah IPO ini, Tancorp akan tetap aktif mendukung ekspansi dan pertumbuhan dari MERI," kata Hermanto.
MERI menerbitkan 235,13 juta unit saham atau 22,72 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Dengan harga penawaran final Rp128, maka perseroan berhasil menghimpun dana sejumlah Rp30,09 miliar. Sebesar 65 persen dana itu akan MERI gunakan untuk memperluas jaringan Merry Riana Learning Centre melalui model kemitraan dan sewa. Sementara itu, 35 persen sisanya digunakan untuk memperkuat program seperti Life Camp, Leadership Camp, dan Billionaire Camp.