Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Indocement Umumkan Rencana Buyback Saham Senilai Rp2,25 Triliun

Semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). (Shutterstock/Susilo Prambanan)
Intinya sih...
  • PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mengumumkan rencana buyback saham senilai Rp2,25 triliun sebagai respons atas penilaian harga saham saat ini undervalued.
  • Aksi buyback ini akan dilaksanakan dalam kurun waktu maksimal 12 bulan setelah tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa perusahaan, dengan pendanaan berasal dari kas internal perusahaan.
  • Manajemen Indocement menyatakan optimisme terhadap langkah ini.

Jakarta, FORTUNE - Emiten produsen semen, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), mengumumkan rencana strategis untuk melakukan pembelian kembali saham ( buyback ) dengan nilai cukup signifikan yang mencapai Rp2,25 triliun. Langkah korporasi ini diyakini sebagai respons atas penilaian bahwa harga saham perseroan saat ini berada di bawah nilai intrinsiknya (undervalued).

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI), aksi buyback saham ini akan dilaksanakan dalam kurun waktu maksimal 12 bulan setelah tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perusahaan, yakni mulai 22 Mei 2025.

Manajemen Indocement menyatakan keputusan ini didorong oleh pandangan bahwa harga saham INTP saat ini belum mencerminkan nilai sebenarnya. Dengan demikian, buyback diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan pasar dan memperbaiki persepsi terhadap kinerja perseroan, yang saat ini memiliki posisi keuangan yang solid dengan status net-cash.

Pendanaan untuk pelaksanaan buyback ini dipastikan berasal dari kas internal perusahaan. Indocement menegaskan alokasi dana tersebut tidak bersumber dari hasil penawaran umum saham maupun dari pinjaman atau utang, sehingga tidak akan mengganggu kemampuan finansial perseroan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya secara signifikan. Kendati demikian, aksi korporasi ini akan menyebabkan penurunan pada total aset dan ekuitas perseroan maksimal sebesar Rp2,25 triliun.

Manajemen Indocement melalui keterangannya yang dikutip pada Selasa (15/4) menyampaikan optimismenya terhadap langkah ini.

“Dengan posisi dan kinerja keuangan yang solid saat ini, perseroan berkeyakinan bahwa pembelian kembali saham perseroan tidak memberikan dampak buruk terhadap kegiatan usaha dan pertumbuhan perseroan di masa akan datang,” demikian keterangan manajemen perseroan yang dikutip Selasa (15/4).

Pelaksanaan buyback ini akan sepenuhnya mematuhi ketentuan yang berlaku, termasuk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 29 Tahun 2023 tanggal 29 Desember 2023 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka (POJK No. 29/2023).

Sebelumnya, Indocement juga telah melaksanakan program buyback saham pada periode 15 Mei hingga 31 Desember 2024. Dalam periode tersebut, perseroan berhasil membeli kembali 81,09 juta lembar saham dengan total dana yang dikeluarkan mencapai Rp565,05 miliar, dengan harga rata-rata pembelian Rp6.967 per saham.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us