5 Investasi yang Cocok untuk Milenial, Tertarik Mencoba?

Emas atau logam mulia adalah salah satu bentuk investasi yang paling mudah dipilih. Investasi klasik ini cocok bagi mereka yang menginginkan aset dengan nilai intrinsik yang jelas.

Investasi emas fisik memiliki risiko yang relatif rendah. Nilai emas cenderung stabil dan meningkat setiap tahunnya, bahkan belakangan ini harga emas mengalami kenaikan yang signifikan.

Jika memilih investasi ini, pastikan untuk membeli emas batangan, bukan perhiasan. Emas batangan dihitung berdasarkan beratnya. Selain itu, Anda perlu memastikan tempat penyimpanan emas yang aman seperti brankas pribadi atau sewa kotak penyimpanan di bank.

Deposito termasuk investasi yang cocok untuk milenial. Deposito hampir serupa dengan menabung di bank, tapi dengan bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Semakin besar jumlah yang didepositokan, bunga yang diterima pun lebih besar.

Deposito juga memiliki jangka waktu tertentu atau tenor yang tidak dimiliki oleh tabungan biasa. Tenor deposito bervariasi mulai dari 1 bulan hingga 24 bulan di beberapa bank.

Meskipun bunga deposito lebih tinggi, dana yang disetorkan tidak bisa ditarik sebelum waktu yang disepakati berakhir. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan dengan matang berapa lama tenor yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Saham adalah salah satu instrumen investasi yang paling populer. Saham merupakan bukti kepemilikan atas sebuah perusahaan. Keuntungan dari investasi ini berupa dividen serta kenaikan nilai saham yang dapat dijual kembali.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua perusahaan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya. Meski potensi keuntungan saham cukup besar, risiko yang ada juga cukup tinggi.

Oleh karena itu, sebelum memilih investasi saham, calon investor perlu memahami dengan baik dan melakukan analisis mendalam mengenai perusahaan yang sahamnya akan dibeli.

Reksa dana bisa menjadi investasi yang cocok untuk milenial. Reksanada merupakan wadah di mana dana dari berbagai investor digabungkan untuk diinvestasikan dalam instrumen pasar modal. Pasar modal ini dikelola oleh manajer investasi.

Reksa dana sangat cocok bagi investor pemula dengan dana terbatas. Sebelum membeli reksa dana, pastikan untuk memilih produk yang sesuai dengan profil risiko, kebutuhan, dan preferensi pasar Anda.

Obligasi merupakan surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan. Dengan membeli obligasi, investor memberikan pinjaman kepada penerbit obligasi dan menerima pembayaran bunga secara berkala.

Obligasi bisa menjadi pilihan investasi yang lebih stabil dengan risiko lebih rendah dibandingkan saham. Bagi milenial yang mencari investasi dengan pendapatan tetap, obligasi bisa menjadi pilihan yang menarik.

Demikian beberapa investasi yang cocok untuk milenial. Setiap jenis investasi memiliki kelebihan dan tantangannya sendiri. Oleh karena itu, sebelum memulai investasi, Anda perlu melakukan riset, memahami risiko, dan memilih instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan.