Jakarta, FORTUNE – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi naik pada perdagangan Senin (11/7). IHSG ditutup di zona hijau pada akhir perdagangan akhir pekan lalu dengan kenaikan 1,31 persen di level 6.740,22.
Analis Riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper mengatakan, IHSG diprediksi menguat berdasarkan sejumlah indikator teknikal. Penguatan IHSG hari ini juga akan ditopang oleh ekspektasi para investor yang masih cermati data-data ekonomi Tiongkok dan penjualan ritel di Tanah Air pada awal pekan ini.
Oleh sebab itu, ia memprediksi IHSG bergerak di level support 6.702 dan 6.664 dengan resisten 6.759 dan 6.778. Beberapa saham pilihannya, yakni: MIKA, UNVR, TOWR, DSNG, PGAS, PNLF, SSMS, ADRO, dan BBRI.
Analis MNC Sekuritas berpendapat senada. IHSG berpotensi terus naik dan menguji resisten terdekat 6.767 dan 6.813, untuk membentuk wave (iv) dari wave [iii] dengan label hitam. Akan tetapi, IHSG juga masih dibayangi risiko koreksi.
“Kabar baiknya, apabila IHSG masih mampu menguat di atas 6.900 nampaknya IHSG membentuk wave (b) dengan label merah,” jelas tim MNC Sekuritas.
Berdasarkan analisa tersebut, MNC Sekuitas memperkirakan IHSG akan bergerak di level support IHSG 6.559 dan 6.500 serta level resisten 6.767-6.800. Saham emiten perkebunan dan pertambangan seperti AALI, ANTM, MDKA, dan PTBA menjadi saham pilihan MNC Sekuritas hari ini.